DARUSSALAM BAGIAN TIMUR – Pada akhir tahun ini Darussalam bagian timur (DATIM) tidak dapat mengikuti festival Akhirus Sanah (AKHSAN) di pondok pusat, hal ini disebabkan beberapa faktor seperti masalah keamanan dan ketertiban para santri ketika keluar dari pondok. Akhirnya AKHSAN tersebut akan diadakan antar kamar se- DATIM.
Akan tetapi ketika mendekati hari yang ditentukan ternyata ketua panitia kegiatan tersebut memasrahkan kegiatan AKHSAN tersebut kepada kedua kepala asrama yang berada di DATIM, alhasil AKHSAN antar kamar se- DATIM diubah manjadi AKHSAN antar kamar masing-masing asrama. Keputusan mendadak itu mengakibatkan kedua kepala asrama harus dapat putar otak demi mengisi kekosongan waktu tersebut.
Akhirnya pengurus asrama MTs unggulan dengan tanggap mengajukan beberapa lomba yang dapat mengisi waktu luang tersebut. Cabang lomba dalam AKHSAN tersebut terdiri dari akademik dan non akademi, adapun lomba akademik yakni musabaqoh syartil qur’an (MSQ), baca puisi, baca kitab, drama ubudiyyah, dibaiyyah, dan menghias lantai III asrama Al- firdaus. Sedangkan lomba non akademik terdiri dari sabet air dan kelereng manja.
Tertanggal ahad (29/04) kegiatan tersebut resmi dibuka dengan pemotongan pita sebagai simbolnya, setelah pemotongan pita lomba baca puisipun menjadi awal dari segala lomba, begitu heboh dan meriah. Esoknya dilanjutkan dengan lomba MSQ yang begitu meriah dan tak kalah rempongnya. Pada selasa (30/04) akan dilanjutkan lagi dengan beberapa lomba yang heboh.(ils)