RUANG A. 04 – Banyak produk – produk baru dari mahasiswa KKN patut diacungi jempol. Sebelumnya pelaksanaan KKN di luar pondok untuk sekarang di pindah didalam pondok pesantren karena kondisi masih PPKM kemarin. Hal ini sangat bermanfaat bagi seluruh santri, karena mendapat inovasi – inovasi baru dari kakak mahasiswa seperti kemarin ada bedah buku avatar dari tim prodi TBIG. Darussalam Counseling Center (DCC) adalah lembaga baru yang didirikan oleh tim 56 prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI)
Peresmian Lembaga ini dilaksanakan jumat ba’da duhur (24/9) kemarin yang dihadiri oleh seluruh ketua kamar. Dengan ketua Lembaga M. Kholiq Anhar konseling ini bertujuan untuk memberikan pendampingan bimbingan konseling yang fokus pada penanganan psikologi santri. Hal ini dilakukan karena telah ditemukan berbagai masalah yang ada di pondok pesantren yang meliputi kurangnya bimbingan konseling bagi santri, seperti konseling pada santri yang melanggar, santri boyong, terlambat sekolah, prokrastinasi akademik, dan lainya. “Oleh sebab itu sangat perlu adanya Lembaga konseling pada pondok pesantren” kutipan sedikit dari profil singkat DCC ini.
Sebagai pusat layanan bimbingan konseling pondok pesantren, DCC sendiri merupakan Lembaga yang bergerak khusus dibidang pelayanan konseling untuk mewujudkan keadaan pondok pesantren lebih baik. saat ini DCC masih fokus open recruitmen untuk santri yang berminat mengikuti Lembaga konseling ini.
Objek dari Lembaga ini bukan hanya ketua kamar saja melainkan seluruh santri yang mengalami masalah Kesehatan mental. Maka dari itu team DCC mengambil kerja sama dengan ketua kamar. “Alhamdulillah ketua kamar setuju dengan adanya Lembaga ini” Jelas kang Kholiq pada voice note yang diwawancarai crew medis kemarin senin.
Agenda bulan kedepanya yaitu upgrading yang dilakukan setelah recruitmen selesai. Kemudian masih banyak lagi kegiatan kedepanya yang meliputi kajian, seminar, sensus dan lainya. Kendala Lembaga baru ini hanya tempat saja untuk melakukan aktivitas rutinan konseling, yang mana pihak pengurus masih mengupayakan pengondisian tempat. (lbs)