LAPONSetelah melaksanakan sholat Idul Adha dan tahlilan bersama di maqom, mereka mulai bergegas melaksanakan aktivitas masing-masing. Bagi masyarakat segera pulang kerumah guna mempersiapkan suguhan untuk para santri, sedangkan santri langsung berangkat silatuhrahmi kepada masyarakat sekitar ada juga yang pergi ke lapangan pondok untuk melihat penerbangan balon udara.

Jumlah Balon udara yang di terbangkan pada tahun ini lebih sedikit dari pada tahun kemarin. Hal ini dikarenakan proses pembuatan balon udara berbenturan dengan acara kemerdekaan. Sehingga balon udara yang ada pada tahun sekarang hanya 2 buah, balon ini dibuat oleh 2 asrama yaitu Al-Ghozali dan Al-Barokah.

Uniknya balon udara yang dibuat oleh kedua asrama ini, masing – masing memiliki ciri khas tersendiri mulai dari bentuk balon, bahan yang digunakan dan pembakaran. Sebelum di terbangkan terlebih dahulu balon udara di isi penuh dengan asap. Proses ini membutuhkan kerjasama yang solid agar segera selesai.

Setelah balon telah terpenuhi dengan asap, selanjutnya tinggal menerbangkan balon ke udara. Ternyata dalam balon udara, mengandung sebuah makna yang artinya semangat membara, terlihat proses pembakaran dan membuat balon bisa melayang serta terbang keudara yang berarti bangkit untuk mencapai kemenangan. (MU1)