IKHAC (Institut KH. Abdul Chalim) – Madrasah Aliyyah Al Amiriyyah sukses membawa pulang trofi juara ke 3 dalam rangka Lomba Karya Tulis Ilmiah Al Quran tingkat provinsi Jawa Timur dalam rangka ajang MTQ ke VI di Institut KH. Abdul Chalim (IKHAC) Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Panitia lomba ini ialah Mahasiswa Prodi Tarbiyah dan Keguruan IKHAC. Ajang lomba kali ini memiliki beberapa cabang diantaranya LKTIQ, Syahril Quran, Tilawatil Quran, dan lain sebagainya.
Untuk delegasi dari MAA sendiri Bernama kelompok “ALMARALOKA”, yang terdiri dari 3 orang anggota dan satu pembimbing. Nama anggota delegasi MAA tersebut diantara lain ialah M. Ghani Shaka sebagai ketua kelompok, Ahmad Mazin Rafil dan Yusuf Valen Al Ghozali sebagai anggota kelompok yang lain. Pembimbing kelompok ALMARALOKA sendiri adalah Bapak Muhammad Fauzi Al Hamidi S.Pd. yang notabenenya sebagai alumni MAA dan Ketua 2 Asrama Darussalam Timur.
Sebelum lomba tersebut, untuk cabang LKTIQ, peserta mengirimkan karyanya pada bentuk online yang pengumpulan terakhirnya pada Minggu 22 Oktober 2023. Setelah itu pengumuman Final dilaksanakan 4 hari setelahnya pada Kamis 26 Oktober 2023. Dalam babak final itu hanya terbaik 3 besar yang diambil untuk mempresentasikan hasil karyanya pada juri lomba di kampus tersebut. Puncak lomba dan final ajang ini dilaksanakan pada hari Sabtu pagi harinya (28/10) yang ditutup pada sore harinya dengan pembagian hadiah. Untuk karya dari team ALMARALOKA sendiri berjudul “EKSPLORASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE, UPAYA RESPONSIF PENGKAJIAN STUDI ISLAM PADA GENERASI MILENIAL”, dengan Subjudul Al Qur’an dan Pendidikan.
Menurut penuturan dari salah satu peserta lomba,” lomba ini memiliki banyak kesan yang menarik seperti menambah pengalaman. Bagi peserta lomba sendiri juga semakin banyak membaca buku dan sumber referensi ilmiah yang banyak, sehingga para peserta menambah wawasan literasi dan pengalaman membacanya. Selain itu bersyukur sekali bisa membanggakan nama Almamater MAA, dan tak lupa pula kami mengucapkan terimakasih banyak untuk para pembimbing yang telah mengarahkan dan membina kami”. Kendala dari lomba ini adalah kurangnya persiapan dari peserta dikarenakan jadwal final yang mendadak. (Nzf)