Darussalam – Munculnya virus baru yakni Covid-19 membuat beberapa kegiatan pesantren diistirahatkan namun tidak semua melainkanhanya sebagian. Para santri pun tidak diperkenankan untuk keluar dari gerbang pesantren, halini mengantisipasi munculnya virus Covid-19. Dan ini berlaku mulai hari Selasa 17/03sampai hari Ahad 29/03 2020.
Kegiatan ba’da isya’ yang semuladiniah kini diganti untuk berdzikir Rotibul Haddad, sholawat Nariyah dansholawat Thibbil Qulub yang merupakan sholawat untuk mencegah dari penyakit.Dzikir ini dipimpin langsung oleh Ny. Hj. Handariyatul Masruroh. Setelah itupara santri dianjurkan untuk istirahat jam 21.00 WIB dan jam 03.00 WIB pagimereka harus bangun untuk melaksanakan sholat malam. Jam diniyyah dimulai jam09.00 WIB sampai jam 11.00 WIB sedangkan untuk tak’ror sama seperti biasanya yakni jam 13.00-14.30 WIB.
Hingga berita ini dimuat, setiap hari Pondok Pesantren Darussalammelakukan senam pagi baik putra maupun putri setelah pengajian Ihya’ Ulumuddinselesai. Senam ini dilakukan secara bergilir akan tetapi tidak mengikutsertakan asrama luar sebagaimana biasanya. Apabila hari ini jadwal asrama barat(Asrama A,B,C,D,E,S,T,R) maka besoknya asrama timur (Asrama F,G,J,K,N) yangmalakukan senam, begitupun seterusnya sampai masa karantina usai.
Kegiatan yang sepenuhnya istirahat adalah sekolah formalkarena sudahdihimbau dari pemerintah. Namun himbauan ini tidak berlaku untuk siswi SMK khususnya kelas 12sebab mereka sedang melaksanakan Ujian Nasional. Dan ketika merekamamasuki area pondok tangan mereka akan disemprot dengan disinfekan untukmembunuh atau mengurangi sel organisme, seperti bakteri.
Kondisi inijuga dapat mengurangi santri agar tidak jajan di luar pondok. Mereka masihdapat jajan di dalam pondok dengan warung yang telah disediakan. Namun adasebagian warung yang ditutup yakni warung yang penjualnya dari ibu-ibu desasehingga tidak mendatangakan orang dari luar pondok. Begitupun santri yangdikirim oleh keluarganya juga tidak dapat berkumpul bersama. Santri hanya bolehmenemui dan berbicara melewati gerbang pondok saja. Apabila ada barang atau makananyang diperuntukkan bagi santri yang dikirim maka dititipkan langsung olehpenjaga gerbang sehingga santri tidak dapat menemui walinya.
Untuk santriyang kos makannya di luar pondok kini dipindah di madrasah sehingga kos makandiantar langsung oleh ibu kos. Dan tempat kos yang awal mulanya dibawah asramaAl-Inaroh (T) juga dipindah di depan madrasah ruang C.