GARASI LANTAI 3 – Ittihadut Tholabah Madrasah Diniyyah Al Amiriyyah (ITMAM) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) melaksanakan Demisioner anggota lama serta pelantikan anggota baru Kamis (01/10) malam kemarin. Acara seperti ini merupakan agenda setiap tahunnya yang mereka laksanakan.
Acara yang berlangsung secara singkat dan sederhana tersebut digelar di Aula Agus Bahrul Ulum Syafa’at (Garasi Lantai 3). Yang mana melantik 25 anggota baru yang akan meneruskan estafet kepengurusan ITMAM dan MPK.
Pelantikan tersebut selain dihadiri pembina ITMAM, bapak M. Sholeh Mubarok. Seluruh Pembantu Kepala Madrasah (PKM) juga turut ambil bagian pada acara itu. Sehingga bisa tetap berjalan dengan meriah meskipun dewan pengasuh tidak hadir.
Bapak M. Sholeh Mubarok sendiri merasa bangga karena kekompakan anggota ITMAM dan MPK yang bisa menjadikan acara yang sederhana tetap meriah. Pasalnya bisa dibilang sulit melaksanakan acara di tengah keluar masuk pondok dibatasi.
Pelantikan yang menunjuk kang Muhammad Khanif Fatawi sebagai Ketua baru ITMAM masa abdi 2020-2021 dan kang Mahrus Ali sebagai ketua baru MPK tersebut sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Yang mana di tahun sebelumnya melibatkan seluruh ketua kelas dan sebagian talamidz Madrasah Diniyyah yang melakukan pemilihan secara voting. Tahun ini adalah hasil persetujuan para asatidz Madrasah Diniyyah yang juga termasuk hasil rapat tersebut beberapa hari yang lalu.
Selain itu, malam pelantikan tersebut hanya dihadiri 60 % dari keseluruhan anggota. Hal ini terjadi karena banyak diantara mereka yang pulang serta melakukan isolasi mandiri di Gedung Pendidikan. Alhasil pelantikannya dilakukan secara simbolis. Yang sudah diberikan informasi melalui saluran telepon.
Untuk persiapannya sendiri sudah dilakukan selama satu minggu sebelumnya. Seperti penetapan calon anggota dan langsung di sowankan ke ndalem KH. Aly Asyiqin. Melalui usulan ketua lama Roni Tri Laksono dan rapat Pembina. Namun acara ini terkendala tidak adanya perlengkapan acara seperti banner dan lainnya.
Ketua ITMAM terlantik kang Muhammad Khanif Fatawi berharap “semoga lebih kompak untuk kedepannya dan harus bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin” ujarnya setelah pelantikan. Selain itu, program kerja kedepannya akan fokus pada dunia visual karena di masa seperti ini tidak hanya dilihat oleh santri saja melainkan juga alumni. Serta akan kembali menghidupkan kegiatan Muhafadhoh.
“Selain keadaan yang sedang melanda pondok ini juga berdampak bagi ITMAM karena pada penerbitan buletin Al-Aqlu sendiri yang biasanya terbit dua minggu sekali karena masalah mencetak dan menyebarkan luaskan penerbitan buletin tersebut.” Tutur kang Ahmad Kafin Azka selaku Pimpinan Redaksi Buletin Al-Aqlu dan selaku ketua II ITMAM masa abdi 2020-2021. (FIR)