Tancap Zaadussafarimg style=margin-right: 13px src=http:2.bp.blogspot.com-H7fBGuuacToUPYeUgsOQNIAAAAAAAABGEmbMPux-odTos320DSC06263.JPG border=0 alt= width=240 height=320 align=left ITMAM- Belum puas dengan Diklat Thoharoh Rabu malam kemarin (091) kembali diadakan diklat Zaadussyafar yang bertempat di masjid ar-Roudhoh lt. 1 dengan ditutori langsung oleh Ust. Agus Andi Ali Akbar. Dalam kesempatan kali ini menantu KH. Ali Asyiqin itu menerangkan bagaimana tata cara Sholat Jamarsquo dan Qoshor. Acara itu diwajibkan untuk Kelas Tiga Ula sampai dengan Dua Wustha namun untuk yang umum juga diperbolehkan. divbr Sama dengan diklat Toharoh kemarin(051) acara ini baru bisa dilaksanakan pada malam ini (091) Karena banyak kendala yang harus dihadapi panitia. Meski di tengah-tengah acara ada beberapa gangguan seperti layar proyektor yang roboh karena tertiup angin kencang. Para peserta tetap dengan setia mendengarkan sekaligus menyimak apa yang diterangkan Gus Andi sapaan akrab Ust. Agus Andi Ali Akbar meski harus menahan kantuk yang mulai menyerang. masiyo ngantuk tetep harus di dengerno kerono iki penting kanggo masa depan (meski mengantuk tetap harus didengarkan karena ini penting untuk masa depan) ucap salah seorang peserta yang sudah mulai ngantuk.divbr Acara itu baru selesai sekitar pukul setengah dua belas dan diakhiri dengan pembacaan fatihah. Kegiatan ini bagus untuk pengalaman dan menambah ilmu pengetahuan Ucap salah seorang santri yang namanya tidak mau disebutkannamanya.(rif)br div0)