PONDOK PESANTREN DARUSSALAM- setelah para santri selesai dengan agenda ngaji barzanji, salah satu agenda yang telah menjadi tradisi santri untuk menyambut maulud Nabi Muhammad SAW adalah dengan bersholawat bersama sebelum liburan. Pada tahun ini yakni pada hari rabu malam kamis (06/10) dilaksanakan sholawat bersama di masjid lantai 1 yang dihadiri beberapa pengasuh dan disambut antusias oleh para santri. acara ini dimeriahkan dengan penampilan personil seribu penerbang yang mana tahun sebelumnya sudah ditampilkan. Meskipun tidak bersamaan dengan liburan dirumah antusias peserta menyambut liburan dengan mengikuti sholawat tidak surut. Bahkan antusias yang didapat bisa dibilang lebih besar dari tahun sebelumnya, seperti kontribusi antara asrama Al-Musyarokah dan asrama Assalafiyah saling mengadu kekompakan kostum dan yel-yel, juga kontribusi dari santri asrama Al-Hikmah dan asrama Al-Qudsiyah yang memakai kostum unik pocong-pocongan menjadikan acara semakin terlihat meriah.
Acara ini setiap tahunnya dilaksanakan untuk memuliakan dan memeriahkan bulan kelahiran nabi muhammad SAW, dan juga untuk menyambut liburan para santri. Sholawat ini dibuka pukul 08.30 WIB dengan pembacaan shimtudduror, kemudian lanjut shalawat yalalqalbi, ya habibi, mahallul qiyam dan lain lain. Pada tahun sebelumnya acara ini dilaksanakan putra putri yang menempat di samping ndalem KH. Mudlofar Sulthon namun tidak pada tahun ini karena cuaca yang kurang mendukung.
Sama seperti tahun sebelumnya personil yang memainkan berasal dari seribu penerbang dengan menggunakan style al-habsy atau modern. Para peserta seribu penerbang berasal dari perwakilan asrama yang tidak dibatasi jumlahnya, dan tidak disyaratkan ahli untuk mengikuti seribu penerbang. skill dasar pun tetap diperbolehkan dan akan dibimbing beberapa variasi. Peserta yang akan menjadi seribu penerbang melaksananan latihan pada pukul 14.30 WIB atau tepat setelah pengajian kitab Al-Barzanji ba’da dzuhur,.
Acara ini sukses berjalan dengan lancar, ketua panitia adalah kang M.Hisyam ketua ekstrakulikuler. Yang sudah melakukan persiapan acara sejak tanggal 1 bulan Maulid. Tidak ada kendala dalam persiapan, namun Ketika acara berlangsung yaitu terkendala sound system dan santri yang tidak tertib membawa bendera pada saat acara. (HAI)