BLOKAGUNG – Bertepatan dengan tanggal 11 Robi’us Tsani atau 31 januari 2017, Pondok Pesantren Darussalam kembali mengadakan acara peringatan haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani. Sebelum acara dimulai, sempat ada cuaca yang kurang mendukung hingga membuat bingung pengurus pesantren.Karena hujan yang mengguyur bumi Darussalam semenjak siang hingga malam,sampai mengakibatkan halaman masjid yang akan ditempati para santri putri tergenang air.Sehingga membuat mereka tidak jadi menempati lokasi yang sudah ditentukan. Alhasil hanya bisa mendengarkan acara dengan pengeras suara yang telah di pasang di mushola pondok mereka masing-masing.

Akhirnya acara dibuka pada pukul 20.45 WIS, tentunya setelah semua persiapan telah selesai. Acara dibuka dengan lantunan sholawat yang di bawakangrup Liwa’ul Muriddin. Sebelum pembacaan manaqib yang di pimpin langsung oleh KH. Muhammad Hayim Syafa’at, terlebih dahulu mauidloh hasanahyang di sampaikan oleh KH. Mahfudz Rosyid dari Sukorejo Banyuwangi.

Tak hanya itu, dewan pengasuh putri juga turut serta mengikuti acara tahunan itu. Beliau dan para masyarakat sekitar menempat di ndalem kesepuhan. Acara ini berbeda dengan tahun yang lalu, untuk tahun ini di buat besar-besaran. Pada tahun sebelumnya langsung pembacaan manaqib akbar oleh KH. Muhammad Hasyim Syafa’at.Tapi, tahun ini mengundang masyayikh dari pondok pesantren lain. Menurut KH. Muhammad Hasyim Syafa’at acara ini adalah melanjutkan tradisi yang sudah ada sejak kyai sepuh masih hidup.(yan/rqb)