img style=margin-right: 13px src=http:3.bp.blogspot.com–euvcOh8vxoUmsZwMWh9mIAAAAAAAADOw1m1b2llVYe8s320DSC09496.JPG border=0 alt= width=378 height=284 align=left BLOKAGUNG – Sehubungan dengan jumlah santri dari tahun ke tahun di pondok pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi semakin meningkat secara signifikan Pengurus pondok pesantren darussalam mengadakan program Database santri yang mulai dilaksanakan pada hari sabtu(1910) kemaren yang bertempat di madrasah barat lantai dua. divbr Program database santri dilaksanakan di pondok pesantren darussalam guna untuk mengetahui identitas santri Jumlah santri dan mendata masuk keluarnya santri. divbr Untuk memaksimalkan progam tersebut Pengurus pesantren memberi mandat kepada beberapa siswa SMK Darussalam jurusan TKJ (tehnik komputer dan jaringan ) untuk peng-input-an Database santri PP Darussalam Blokagung .Karena yang boleh membawa laptop hanya siswa TKJ Itupun harus dititipkan di sekolahmaka saya diberi mandat untuk mengimput Data base para santri .Ujar Aris susianto salah satu siswa SMK yang mendapatkan mandat . divbr Pengimputan Database tersebut dilaksanakan pada malam hari tepatnya pada bada takror .agar tidak mengganggu kegiatan harian santri dalam belajar maka dalam meng-input data base dilaksanakan setelah takror papar salah satu pengurus pesantren.divbr Walaupun peng-input-an Database sudah berjalan empat malam akan tetapi santri yang terdata baru satu asrama dari seluruh asrama di PP Darussalam baik putra dan putri. Hal ini dikarenakan santri dianjurkan mengumpulkan foto mereka dalam bentuk file namun dari pihak petugas tidak menolak jika ada yang mengumpulakan dalam bentuk cetak. Tentunya santri cukup kerepotan untuk mencari kamera. Untuk itu para santri yang diberi mandat harus bekerja extra untuk peng-input-an data santri. (wanrul)divnbsp1)