Masjid lt 1-Rubella atau campak Jerman adalah infeksi virus yang ditandai dengan ruam merah pada kulit. Rubella umumnya menyerang anak-anak dan remaja. Di Indonesia sendiri, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) melaporkan bahwa terdapat lebih dari 400 kasus rubella yang tercatat pada tahun 2011, penyakit ini disebabkan oleh virus rubella dan dapat menyebar dengan sangat mudah.
Penularan utamanya dapat melalui butiran liur di udara yang dikeluarkan penderita melalui batuk atau bersin. Berbagi makanan dan minuman dalam piring atau gelas yang sama dengan penderita juga dapat menularkan rubella. Sama halnya jika Anda menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda setelah memegang benda yang terkontaminasi virus rubella.
Dikarenakan semakin cepatnya penyebaran virus Rubella ini Dinas Kesehatan Banyuwangi membuat agenda untuk mengadakan imunisasi kepada masyarakat Banyuwangi terutama anak-anak. Rubela adalah penyakit baru yang mematikan, hampir sejenis dengan penyakit HIV. Bahkan bisa lebih parah. Jika tidak segera ditangani maka akan lebih parah di bandingkan HIV.
Tepatnya pada hari Rabu kemarin (02/08) giliran siswa siswi SMP Plus Darussalam yang mendapat kunjungan dari Dinas Kesehatan Banyuwangi, mereka datang bertujuan tidak lain untuk memberikan imunisasi. Terdapat kurang lebih dari 700 siswa siswi yang telah mengikuti imunisasi itu, serta ada 20 hingga 30 anak yang belum mengikuti imunisasi tersebut. Rencananya akan dilakukan susulan bersamaan dengan giliran siswa siswi MTs yang akan diadakan Sabtu besok (05/08).
Sasaran dari kegiatan ini adalah para anak-anak yang beranjak menuju ke jenjang dewasa. ”imunisasi ini ditujukan kepada para anak-anak yang menuju ke jenjang remaja, hal ini dikarenakan pada masa-masa tersebut adalah masa yang paling rentan terserang oleh berbagai macam penyakit.” ungkap Bapak Ihsan. (hnm/cay)