HALAMAN GEDUNG PENDIDIKAN – Pada hari jum’at (12/08) pengurus keamanan dan ketertiban Pondok Pesantren Darussalam mengadakan pertemuan tatap muka dengan wali santri perdana pertama kali setelah liburan panjang syawal. Pengiriman dilaksanakan oleh sebagian santri baru putra dan putri. Pengiriman ini bertempat di halaman Gedung Pendidikan pondok pesantren. Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, pengiriman dilaksanakan mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB untuk santri baru putri dan mulai pukul 13.00 sampai dengan pukul 16.00 untuk santri baru putra. Pada hari sebelumnya santri yang akan melaksanakan pengiriman tatap muka tersebut diharuskan menghubungi walinya dan kemudian menyetorkan nama kepada pengurus untuk didata yang kemudian pada hari pengiriman wali santri mengisi absensi kemudian masuk ke area Gedung Pendidikan untuk menemui putra atau putrinya./p>
Pengiriman ini merupakan komunikasi sekaligus pertemuan pertama kali setelah santri baru dikarantina 41 hari dengan tidak diperbolehkan menghubungi walinya, beberapa santri dan walinya bertangis haru ketika saling bertemu. Karantina ini merupakan instruksi dari pengasuh dan dengan instruksi tersebut santri baru bisa mendapatkan efek yang baik seperti lebih krasan dan bisa lebih fokus ketika belajar./p>
Adapun pengiriman santri putra pondok luar menempat di sekitar asramanya sedangkan asrama luar putri menempat di gedung induk terkecuali asrama an-nadhoh tetap menempat di asramanya./p>
Untuk pengiriman yang setelahnya menunggu kebijakan dari pengurus, kepanitiaan dari pengiriman ini berasal dari pihak KAMTIB Darussalam, ketua panitia pengiriman putra adalah kang Ihsan zulfa dan ketua panitia pengiriman putri adalah mbak Lailatul ‘Umroh, pengiriman ini terhitung lebih kondusif dan terprosedur daripada pengiriman yang sebelumnya karena persiapan pengiriman kali ini kurang lebih seminggu yang lalu mulai dari pendataan sampai dengan penataan lokasi. Kendala pada pengiriman kali ini adalah kurang komunikasi antara wali dan santrinya dikarenakan waktu yang mepet untuk menelfon. (HAI)