GEDUNG INDUK – Pengiriman Tatap Muka (PTM) kembali dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Jumat (03/09) kemarin. Hal ini baru terlaksana dikarenakan PPKM yang masih berjalan dan baru menurun pada tanggal 31 agustus kemarin, oleh sebab itu pengurus keamanan baru bisa mengondisikan pada awal bulan ini.

PTM ini juga sudah disetujui dari agus Indi Najmu Tsaqib. Beliau menyetujuinya sebab sudah sangat lama para santri belum bertemu dengan orang tuanya terhitung mulai dari bulan Juli kemarin. PTM ini akan berlanjut setiap hari Jumat di tiap minggunya. Untuk Jumat kemarin PTM hanya ditujukan untuk santri baru putra. Selanjutnya untuk santri baru putri, kemudian Jumat berikutnya lagi untuk seluruh santri putra baik yang baru maupun yang lama.

Pengiriman Tatap Muka kemarin disambut hangat oleh para wali santri yang mencapai kurang lebih sekitar 100 pengirim. Pengiriman di Gedung induk ini hanya untuk santri yang berada di asrama dalam saja. Sedangkan untuk asrama luar pengirimannya dilakukan di asramanya masing-masing baik putra maupun putri, seperti di Darussalam Timur dan Darussalam Tengah.

Adapun sistem pengirimannya yakni para santri menelpon walinya terlebih dahulu. Kemudian mendaftarkan Namanya di kepala asramanya masing-masing. Selanjutnya pada hari Jumat wali santri datang ke pondok yang bertempat di Gedung induk melewati gerbang timur. Setelah itu wali santri mengambil nomor antrian di tenda sekretariat. Untuk barang-barang dititipkan pada tempat yang telah disediakan panitia yang nantinya diangkut oleh para pengurus keamanan.

Kemudian wali santri menunggu nomor antriannya dipanggil. Setelah itu, wali santri langsung mengisi biodata anaknya yang dikirim yang mana para santri tersebut sudah menunggu di lantai empat atau aula Agus Bahjatul Ulum. Lalu bisa bertemu dengan putranya. Namun, PTM ini tidak serta merta begitu saja dilaksanakan. Melainkan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ketua PTM kali ini yakni bapak Sa’id Budayri yang dibantu oleh bapak M. Faiz Baihaqi. Berjalannya PTM ini yang dimulai dari pagi juga bersamaan dengan Vaksinasi di depan Gedung IAIDA. Namun kedua kegiatan ini tetap berjalan lancar walau dalam satu lingkup ruang yang sama. Bagi santri yang pagi nya belum bertemu walinya, mereka masih bisa bertemu sehabis salat Jumat yang di mulai sekitar pukul 14.00 s/d 17.00 WIB.

Tak ada kendala dalam pengiriman tatap muka kali ini. Namun, pengondisian para santri putra yang sedikit susah yang menjadi tantangan dari pengurus. Apalagi hari Jumat adalah hari libur sehingga masih banyak santri putra yang tidur dan membuat mereka telat datang ke lokasi pengiriman. Alhasil para wali santri harus bersabar menunggu anaknya.

Bahkan ada salah satu wali santri yang membawa nasi tumpeng dikirimkan kepada anaknya yang hari itu berulang tahun. Tak hanya itu setelah mensurvei dari beberapa wali santri banyak dari mereka yang benar-benar merindukan anaknya. Para wali santri berharap agar para pengurus bisa menjadi orang tua mereka di asrama. Sehingga para santri baru tersebut merasa bahwa mereka memiliki keluarga dan membuat mereka betah di dalam pesantren dan nyaman terhadap lingkungan barunya, apalagi untuk santri yang notabene nya masih duduk di bangku SLTP. (Rdt)