MTs. Kampoeng Inggris jadikan Objek PKL
MTs A UNGGULAN- Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang sering dilakukan MTs. Al- Amiriyyah progam Unggulan Kelas delapan Putra ini bertempat di PARE KEDIRI atau sering disebut dengan Kampoenk Inggris kemarin (04/04) dan Unggulan Putri kemarin (06/04) berjalan lancar.
Progam Unggulan yang bertempat di Pare ini hanya dalam Jangka waktu satu hari dua malam ini mengambil Kursusan FULL BRIGHT dan mengambil pelajaran Speaking.
PKL sekarang jauh beda dengan tahun sebelumnya, sebelumnya bertempat di Pantai tetapi sekarang hanya di suatu Desa, akan tetapi tidak kalah serunya.
Sebelumnya mereka sudah persiapan Vocabbulary-nya untuk bekal mereka, sebelum dua hari pemberangkatan mereka dites Bahasa Inggris diruang kelas masing- masing oleh pembimbing putra dan Putri yang diketuai langsung oleh Bapak Hasan Ma’arif, S.Pd. Akan tetapi tidak hanya kelas delapan saja yang diberi Tes bahasa, akan tetapi kelas tujuh unggulan putra dan putri juga.
Sebelum satu hari pemberangkatan diadakan Rapat Persiapan di Ruang H.7 untuk putra dan ruang Visitasi untuk Putri, dipandu langsung oleh Bapak Hasan Ma’arif. Beliau membahas Peraturan PKL dan didampingi Bapak Ahmadi sebagai koordinator Seragam, Data siswa, susunan kegiatan, dan pembimbing.
Senin sore sampai Rabu sore kemarin, mereka berangkat menaiki Bus menuju Pare. Sebelumnya mereka Tahlilan ke Maqom Mbah Yai, Mereka tiba sekitar jam satu malam kemudian istirahat di Masjid An-Nur Kediri.
Sekitar jam tujuh pagi mereka menaiki Odong-Odong untuk menuju Kampoenk Pare dan mulai acara pembukaan, yang dibuka langsung oleh Mrs. Mila dan sambutan Oleh ketua FULL BRIGHT dilanjutkan sambutan Ketua rombongan.
Setelah selesai acara pembukaan, mereka (siswa) oleh Mr. Agus diberi secarik kertas putih tanpa garis untuk menuliskan pengalaman mereka menggunakan bahasa Inggris sebelum mereka berada di Pare. Setelah mereka selesai menulis dalam jangka waktu 10 menit, kemudian siswa dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok A untuk pengalaman yang baik dan Grammer-nya, dan kelompok yang B untuk yang lumayan baik. Kemudian mereka mendapatkan pembimbing dari FULL BRIGHT, Kelompok A oleh Mrs. Mila kelompok B oleh Mr. James. Untuk Unggulan Putra dan untuk Unggulan putri sama saja, akan tetapi saling tukar pembimbing .
Setelah pembelajaran selesai, mereka kembali satu kelompok. Empat orang untuk mencari orang di target minimal lima di kampoeng Inggris (Pare), untuk di Interview dan dimintai Skor untuk mereka, tentang Grammer, Pronjuctions, Vocabbulary, Suggestion DLL. Setelah itu mereka kembali ke Asrama FULL BRIGHT untuk diabsen. Kemudian Ketua Kelompok disuruh Laporan tentang Interviewnya Di Mr. Agus dengan menggunakan bahasa Inggris. Selepas laporan, mereka diajak mengelilingi Kampoenk Inggris selama satu jam dan berhenti di Course BEC untuk bertemu dengan Mrs. Kalend sang motivasian dan pendiri pertama kursusan di Pare. Beliau bercerita bahwa yang mendirikan Kampoenk pare adalah sang pewawancara Kompas, pada saat itu bertemu dengan tukang becak menggunakan bahasa Inggris, tukang sayur, warung nasi DLL menggunakan bahasa inggris.
Setelah Kegiatan PKL selesai mereka ke monumen Gumul Kediri dan Maqom Gusdur. Mereka tiba di pondok kembali, pada saat pagi hari.(ALK)