Menilik Study Tour Sekolah Kepenulisan Darussalam (SKD)
Tanpa Materi, Kegiatan Langsung Tukar Pendapat
Setelah melalui tahapan proses belajar dan pemantapan materi tentang jurnalistik, ketik 10 jari, desain maupun sastra para siswa Sekolah Kepenulisan Darussalam (SKD) angkatan ke-7 mendapatkan kesempatan untuk mempraktikan apa yang telah mereka peroleh dalam suatu kegiatan yakni study tour. Oleh: Ihza Fahimul Luayyi Al Haris
JEMBER– Kegiatan study tour Sekolah Kepenulisan (SKD) padaJum’at (16/02) kemarin yang bertempat di Radar Jember berjalan lancar. Siswa yang berjumlah 42 orang itu, diberangkatkan pada Kamis malam tepatnya pukul 22.00 WIB dengan didampingi oleh segenap crew Media Kepenulisan Darussalam (MKD).
Ada 3 siswa yang tidak bisa mengikuti study tour itu, disebabkan ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalakan. Berkurang 50% dari jumlah awal, yakni 90 siswa.
Sesampainya di lokasi pertama, para siswa diarahkan untuk istirahat terlebih dahulu di penginapan yang biasa di tempati para santri dari pondok pesantren darussalam yang melaksanakan jenjang S-2 di Universitas Jember.
Kemudian mengawali kegiatan study tour pada esok harinya, karena memang waktu rombongan datang di jember jarum jam sudah menunjukkan pukul 02.00 WIB dan sangat tidak mungkin sekali jika melaksankan kegiatan study tour pada waktu tersebut.
Kegiatan dimulai pada Jum’at pagi lebih tepatnya pukul 08.00 WIB dengan rute awal yakni ke kantor redaksi Radar Jember. Sedikit berbeda saat siswa angkatan ke-05 dan ke-06 melaksanakan study tour di Radar Banyuwangi. Saat itu study tour diawali materi kemudian tanya jawab.
Disana (Radar Jember) para siswa langsung dipersilahkan untuk bertukar pendapat dan pengalaman dengan reporter bagian olahraga dan ekonomiRadar Jember, tentang segala hal yang menyangkut akan permasalahan jurnalistik.
Semakin lama sharing antara siswa dan narasumber semakin menarik. Karena keingintahuan siswa dengan peliputan di dunia luar sangat besar.Ternyata tidak jauh beda seperti saat proses peliputan berita Media Informasi Santri (MedIS).Cuma objeknya saja yang berbeda.
Agenda rute awal tersebut berakhir pada pukul 10.30 WIB dan para siswa beserta seluruh crew MKD segera menuju ke Masjid Jami’ Jember guna untuk melaksankan sholat jum’at. (if)