MADRASAH BARAT LT. 2 – Pihak madina adakan diklat risalatul mahid yang dipantau langsung oleh PKM. Kurikulum Diniyyah, untuk melestarikan culture yang ada dipesantren Darussalam yakni Pendidikan Kilat. Acara dimulai sejak malam Sabtu (09/09) kemarin, bertempat di madrasah barat lantai 2, tempat tersebut dipilih guna menanggulangi kendala yang terjadi di tahun kemarin karena membludaknya peserta.
Tujuan diadakannya diklat tersebut ialah risalatul mahid pelajaran yang sangat penting di kehidupan manusia khususnya ketika sudah berkeluarga, maka dari itu pengurus berinisiatif untuk melaksanakan diklat risalatul mahid.
Peserta wajib ialah siswa yang kelas 1 Wustho baik kampus dalam maupun luar. bukan hanya di putra saja tetapi di putri juga diadakan diklat ini, karena mempertimbangkan risalatul mahid merupakan pelajaran wajib bagi anak putri sedangkan bagi anak laki-laki hanya sunnah bahkan bisa saja menggapai kewajiban. “seorang laki-laki harus bisa memahami ilmu tentang haid agar mempunyai bekal pemahaman yang besok akan dipraktikan di masyarakat atau di keluarganya” ucap bapak Hanif selaku PKM. Kurikulum.
Peserta diklat risalatul mahid berjumlah 265 siswa yang terdiri dari kelas A sampai dengan kelas G wustho. Acara tersebut dilaksanakan selama 1 minggu karena memang salah satu pelajaran tersulit setelah ilmu falak. Untuk pemateri diklat diambil dari orang yang sudah ahli dalam memahami haid, yakni beliau agus Muhammdun Aslam.
Pada acara tersebut terkendala dengan fasilitas yang kurang memadai dan harus menggunakan fasilitas lain, seperti sound system dan proyektor. “untuk diklat tahun ini lebih kondusif dan efektif karena kerja sama antar mustahiq lebih maksimal dibanding tahun kemarin” ujar bapak Hanif. Rencana kedepannya pihak PKM. Kurikulum akan mengadakan diklat lagi seperti diklat ilmu faroid untuk kelas 2 Wustho, diklat ilmu arud untuk kelas 1 Ulya, dan diklat ilmu falak untuk kelas 2 Ulya. (Rif)