Madrasah barat – Guna menguji kemampuan peserta TAS (Tashih Akhir Santri) dan Mu’allimil Qur’an (Muqri), Pengurus MBAD (Majelis Bimbingan Al-Qur’an Darussalam) sukses laksanakan ujian kabupaten pada Kamis – Sabtu, 04 – 06 Januari 2024 dengan lancar. Ujian pada tahun ini diadakan putra- putri secara bersamaan, yang mana ada 3 tempat yang digunakan yakni Madrasah Barat Lantai 2 untuk putra dan Ruang A.04 & B.04 untuk putri. Untuk penguji mendatangkan dari LMY (Lajnah Muroqobah Yanbu’a) cabang Jember tidak mengikuti kapada LMY Banyuwangi dikarenakan permintaan dari pengasuh untuk mengikuti kepada LMY Jember agar tetap sambung dengan Agus Mukhtar Hanif Zamzami Al- Hafidz yang notebennya menantu dari KH. Imam Baghowi Burhan Al- Hafidz. Penguji kali ini dari pihak LMY Jember yakni KH. Imam Baghowi Burhan Al- Hafidz beserta keluarganya, dan Agus Mukhtar Hanif Zamzami Al- Hafidz, Agus Muhammad Nafi’ dan Agus Fikri Jauhar. Dan dari pihak LMY Blokagung yakni Agus Ma’ruf Arwani, Agus Adib Ahmada, beserta Ust.z-Ust.z MBAD diantaranya Ust. Agus Sugiarto, Ust. Agus Fathrullah, Ust. Dimas Arisandi, dan Ust. Anang Mashudi.
Peserta pada tahun ini berjumlah 748 peserta, dengan rincian 244 peserta putra dan 332 putri beserta 47 peserta Mu’allimul Qur’an (Muqri) putra dan 125 peserta Mu’allimul Qur’an (Muqri) putri. Ketua LPQ MBAD tahun ini adalah Ust. Abdul Latif Anshory dan TAS oleh Ust.z Aden Prayoga yang merupakan pembimbing senior di MBAD. Sehari sebelum diadakannya ujian kabupaten para peserta diharuskan mengikuti pra bimbingan UAS (Ujian Akhir Santri) di Madrasah Barat Lantai 2 untuk pengarahan UAS Bersama Agus Mukhtar Hanif Zamzami Al- Hafidz.
Tentatif ujian pada kali ini dimulai dengan pembukaan oleh Ust. Ribbhil Mafatih, Sambutan oleh Nyai Hj. Handariyatul Masruroh, kemudian dilanjutkan pengarahan dari KH. Imam Baghowi Burhan Al- Hafidz. Setelah itu ujian dilangsungkan, dan diakhiri dengan penutupan pada hari sabtu. Untuk ujian tahun ini dibagi menjadi 3 gelombang, yakni gelombang pertama pada hari kamis dimana dibagi lagi menjadi 3 sesi yakni sesi pagi jam 08.00 WIB hingga 11.30 WIB, sesi siang jam 13.00 WIB hingga 15.00 WIB, dan sesi malam (ba’da isya) jam 20.00 WIB- selesai, gelombang kedua pada hari jum’at dan gelombang ketiga pada hari sabtu jam 09.00 sekaligus penutupan ujian evaluasi kabupaten.
Tujuan diadakan ujian ini adalah untuk menguji layak atau tidaknya peserta dikatakan lulus dan mengikuti wisuda. Ketua LPQ MBAD Ust. Abdul Latif Anshory menyampaikan rencana Wisuda bin Nadri pada kali ini akan dilaksanakan 2 hari sebelum Haul Masyayikh yakni pada 27 Januari 2024 yang bertempat di pentas utama depan ndalem KH. Mudhofar Sulthon. Untuk persiapan sudah dilaksanakan sejak jauh-jauh hari sebelum ujian diantaranya menata tempat, menata barisan, gladi, dan lainnya. Kendala dari ujian tahun ini yaitu kurangnya koordinasi antar pihak putra dan putri. Harapannya “Semoga bagi peserta TAS dan Muqri yang sudah dinyatakan lulus, mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan barokah dan bisa mengamalkan ilmunya untuk agama dan masyarakat luas, aamiin”. Ujar Ust. Abdul Latif Anshory selaku ketua LPQ MBAD. (Kar)