Blokagung-Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi kembali kedatangan tamu besar. Setelah beberapa waktu lalu kedatangan Konsulat Jendral AS bapak Joaquin Monserrate kini yang datang berkunjung adalah Pegawai Muda Kementrian Agama yang terdiri dari empat negara yang tergabung dalam sebuah organisasi bernama MABIMS (Mentri Agama Brunai Darussalam Indonesia Malaysia Singapura). Tepat sebelum tiba di Blokagung mereka singgah disalah satu sekolah yang berada di Banyuwangi ini yaitu Madrasah Aliyyah Negeri Genteng (MAN Genteng).divbr Kunjungan Budaya mereka di Banyuwangi pada Sabtu (2510) kemarin merupakan hari yang keempat mereka berada di Indonesia khususnya di Profinsi Jawa Timur. Sebelumnya rombongan MABIMS ini sudah melakoni kunjungan di beberapa pesantren sekolah-sekolah bahkan ke perguruan tinggi di wilayah Jawa Timur. Salahsatunya di PP Salafiyah Syasiiyyah Sukorejo Situbondo dan Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya.divbr Tepat setelah jamaah sholat ashar mereka tiba di Blokagung. Dengan didampingi oleh Kementrian Agama Kabupaten Banyuwangi kedatangan mereka di Pesantren Darussalam disambut hangat oleh seluruh dewan pengasuh dan ribuan santri. Dalam acara kunjungan tersebut setiap delegasi dari masing-masing negara memberikan sambutan kepada santri putra dan putri yang hadir sore itu. Sambutan diawali oleh perwakilan delegasi Indonesia yaitu ustad Zulkifli. Dalam pidatonya beliau menyampakan mengenai tujuan dari acara Kunjungan Budaya kali ini.divbr Menurut ustad Ridwan Sarwidi selaku delegasi dari Singapura acara kunjungan ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun. Pada tahun 2014 ini kegiatan tersebut diadakan di Indonesia ini merupakan kali kedua setelah pada tahun 2009 lalu juga bertempat di Tanah Air ini. Beliau juga menambahkan Tujuan dari kegiatan dari kunjungan ini adalah untuk melihat perkembangan para pemuda-pemudi islam yang ada Asia Tenggara khususnya keempat negara tersebut yang menjadi estafet kepemimpinan generasi para ulama nantinya.divbr Namun ada hal yang beliau sayangkan yaitu mayoritas pamuda diseluruh dunia masih sangat minim sekali akan budi pekerti. Banyak dari mereka yang sudah menempuhh pendidikan yang cukup tinggi namun tak tak banya dari mereka yang memiliki budi pekerti yang baik jelas ustad Ridwan. Beliau berpesan kepada kepada para calon pemimpin umat islam khususnya di Tanah Air Indonesia ini untuk selalu menghormati pendapat orang lain.divbr Sekedar tahu MABIMS merupakan sebuah organisasi antar negara di asia tenggara atas kesepakan bersama negara-negara anggota MABIMS yang bertujuan untuk memperteguh hubungan dan membina keupayaan para pemimpin muda.(hsbwanday)divnbsp1)