KAMPUS PUTRA – Program kerja KOSODA (Komunitas Sorogan Darussalam) yang dua tahun lalu hanya menyorogi 4 Ula. Kemudian ditahun lalu berpindah hanya menyorogi 1 Ula saja dengan kitab Safitanus Sholah. Dengan prospek KOSODA ingin meningkatkan kualitas santri baru serta dengan target minimal khatam satu kali.
Program kerja tersebut semuanya di tahun ini full upgrade. Pasalnya tidak hanya santri baru saja yang menjadi incaran. Melainkan siswa kelas 1 s/d 3 Ula. Sebenarnya untuk tahun lalu yang hanya menyorogi kelas 1 Ula saja memang hanyalah sebagai uji coba.
Karena dirasa sukses, akhirnya program kerja bisa diperlebar. “Awalnya mencoba dengan Awwalu dan ternyata hasinya sukses besar dan oleh sebab itu kami mulailah program Ta’lim dan Taqrib” jelas Ustadz Akhmad Romdhoni dan ustadz Andiko Dwi Saputra.
Dibawah kendali bapak Rosyid Ridho selaku ketua umum, dilakukan pembagian tugas setiap bagian sorogan. Seperti kitab Awwalu dikoordinir oleh ustadz Rois Muzaki dan ustadz Zaki. Kitab Ta’lim dikoordinir oleh ustadz Akhmad Romdhoni dan Kitab Taqrib ustadz Andiko Dwi Saputra.
Selain itu, setiap satu bulan sekali diadakan Evaluasi guna untuk menguji serta menambah kelancaran peserta sorogan. Namun, pada pelaksanaan setiap harinya terkendala dengan pencarian penyorog serta keaktifan dari peserta. (kpn)