Setelah sekian lama tak terdengar kabar, akhirnya pada malam rabu (18/07), KOSODA (Komunitas Sorogan Darussalam) kembali resmi dibuka. Dalam acara yang sederhana, Kosoda dibuka langsung oleh KH Aly Asyiqin selaku kepala Madrasah Diniyyah Al-Amiriyyah yang bertempat di Perpus Kitab Al-Irfan.
Dalam sambutannya beliau bercerita bagaimana perjuangan beliau menghidupkan musyawaroh di Pesantren Darussalam, dan kaitannya dengan sorogan yang sudah berlangsung sekitar 15 tahun. Beliau juga berkenalan dengan segenap tim penyorog Kosoda yang baru saja direformasi.
Sesuai dengan mandat yang telah diresmikan oleh pengurus pesantren, pucuk pimpinan Kosoda sekarang dipimpin oleh Ahmad Chadiq Kanzul Fikri (Gus Ahkaf). Dan Gus Ahkaf telah membentuk kepengurusan baru Kosoda yang didalamnya banyak nama yang sudah tidak asing lagi.
Untuk kegiatan ke depan, KOSODA telah membuat banyak gebrakan baru. Yang biasanya hanya ba’da ashar, kedepannya Kosoda akan menambah jam baru, yakni ba’da maghrib. Menurut penjelasan Gus Ahkaf, kegiatan ba’da maghrib nantinya bertujuan untuk mempertajam skill peserta di bidang nahwu dan muhafadzoh. “Yang jelas, KOSODA akan membuat gebrakan baru untuk meramaikan khazanah kitab di Darussalam.”
Memang pentingnya sorogan, pada saat sekarang menjadi sesuatu yang sangat signifikan, karena didalamnya banyak sekali manfaaat yang bisa kita temui, karena dengan soroganlah awal mulai sesorang mampu untuk memahami kitab. (hmy/syml)