Great Festival English oleh LPBA

edit

PONUT – lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Pondok Pesantren Putri Utara adakan lomba Gebyar English pada Kamis malam Jumat(17/03), kegiatan ini dimulai setelah sholat Isya’ dan berlangsung selama lebih dari tiga jam. Dengan segala usaha para panitia untuk menyukseskanya. Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar. Tidak luput peran Umi Syafiah selaku ketua dari kepanitiaan. Dia bekerja keras untuk mengompakkan anggotanya dan mengkondisikan acara tersebut.

Dalam ajang Kompetisi ini, dibagi menjadi dua kelompok. Yang pertama, bertempat di halaman Pondok Pesantren putri utara dengan tema Darussalam English Festival. Speech English yang dilombakan disana dan sesekali grup Dance juga ikut partisipasi dalam kegiatan ini. Mereka para peserta menampilkan kemampuannya yang terbaik dengan durasi enam menit, demi mendapatkan piala dan tropi yang terpampang di meja sebelah pentas. Dan juga tak kalah serunya, para sporter yang ikut memeriahkan acara.

Sesekali nampak salah seorang peserta yang lupa dengan teks yang telah dihafalkanya ketika maju kepentas, Mungkin karena grogi atau memang belum mempersiapkannya dengan matang. Yang menjadi juri adalah Mr. Riki dan Mr. Izza, beliau berdua teliti sekali ketika menilai para peserta yang maju.

Kelompok Yang kedua, bertempat di halaman Mushola An-Nur dengan tema Halloween. Terlihat para participants ketika mengikuti lomba memakai kostum horor. Berbagai permainan diadakan disana seperti, Balon Vocab, Smart and Sport (SS), dan Misteri Box.

Saat-saat yang menegangkan ketika pengumuman pemenang lomba, masing-masing delegasi berharap untuk menjadi salah satu yang terbaik. Di tambah lagi ketika Mr. Riki mengumumkan pemenang dengan nada yang begitu membuat penasaran. Beliau membacakan hasil penilaian, yang menjadi juara satu dalam lomba speech kontes adalah asrama Tuhfatun Nidhomiyyah. Selain itu, beliau juga berpesan untuk selalu menambah inspirasi dalam pengembangan bahasa asing, dan juga menceritakan pengalamannya selama membuka les bahasa Inggris gratis dirumahnya.

Setelah acara selesai, panitia menjelaskan tentang tujuan dan manfaat diadakannya kegiatan tersebut kepada salah seorang reporter kami. Bahwa demi mengembangkan dan menghidupkan bahasa asing di pondok pesantren, mereka bersusah payah untuk mengadakan acara itu. (Aam)