BLOKAGUNG – Kamis (18/05) kemarin Halaman Pondok Pesantren Darussalam menjadi tempat terlaksanya Haflatul Imtihan dan wisuda Amtsilati, wisuda khotaman sorogan Kitab Matan Fathul Qorib “MAKTABAH” (Majelis Sorogan Kitab Lit Tholibah). Dengan jumlah peserta 192 wisudawan terdiri dari 67 Wisuda Amtsilati Putra, 43 Wisuda Amtsilati Putri, dan 82 Wisuda Maktabah.
Pukul 06.30 WIB seluruh wisudawan mulai bersiap-siap untuk menjalani prosesi wisuda, pra acara dimulai dengan lantunan pembacaan sholawat oleh Grup Liwaul Muridat, guna Sambil menunggu pengunjung yang datang. Namun, tidak semua tamu undangan (wali peserta wisudawan) datang dikarenakan jauhnya lokasi acara.
Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran setelah mc membuka acara tersebut, dilanjutkan pembacaan nadzom amtsilati oleh peserta wisuda putra serta putri dengan diiringi musik sederhana seperti jerigen, besi bekas, kentongan, simbal, dan tamborin. Pembacaan nadzom kali ini ada yang beda dari kemarin yaitu ketika sampai pada tengah tengah bab setiap jilid berhenti sejenak sekitar 5 detik.
Koordinator Amtsilati Bondowoso Ustad Mahfudz memimpin ikhtibar seluruh peserta wisuda, dengan durasi kurang lebih satu jam lebih. Ada 3 peserta putra maupun putri yang di ikhtibar oleh beliau Selain itu, beliau juga membawa putrinya yang masih kelas 4 SD sebagai motivasi seluruh peserta dan tamu yang hadir, bahwa Amtsilati mudah untuk dipelajari dan dipahami. Setelah ikhtibar selesai dilanjutkan pembagian cindera mata kepada seluruh peserta wisuda dan foto kenangan dengan seluruh dewan pengasuh.
Tentatif acara yang ke lima yakni pembacaan maqro MAKTABAH, mulai dari nahwu, shorof, sampai I’lal. Setelah itu dilanjutkan acara demontrasi dan ikhtibar, dan pembagian cinderamata.
Sebelum penutupan acara, dipanggil 3 peserta terbaik baik putra maupun putri. Dengan motto “Seseorang yang menuntut ilmu tanpa semangat dan merasa sudah bisa, maka ia tidak akan pernah berhasil dalam mempelajari ilmu tersebut. Tetapi orang-orang yang bersemangat dan mau bersusah payah dalam mempelajari ilmu, itulah orang yang berhasil” .(mmf)