ASRAMA AS-SALAFIYYAH – Generasi Arab Darussalam (GARD) mengadakan perlombaan yang dimulai sejak Rabu (09/02) lalu. Perlombaan ini sebenarnya susulan Ikhtibar kenaikan kelas yang pernah dilaksanakan sebelumnya.
Yang menarik padaperlombaan ini, peserta diambil dari setiap kamar. Dengan mengusung tema GozawatulGhurof (Perang Kamar). Yang artinya setiap kamar harus berlomba mengalahkankamar lain untuk mendapatkan Piala Ayam.
Lomba ini sendiriterbagi menjadi akademik dan non-akademik. Selain mendapatkan sebuah Piala Ayampemenang pada lomba ini akan mendapatkan predikat Ahsanul Ghurof (Kamar Terbaik).
Untuk lomba akademik antara lain, Tahmin Mufrodat (Tebak Mufrodat),Rangkin Satu, Ghozawan Mufrodat (Perang Mufrodat), Masrokhiyyah (Drama). Sedangkanlomba non akademik hanya terdiri dari dua perlombaan yakni Sepak Bola dan TarikSarung yang dilaksankan Jumat (12/02) kemarin.
Malamnya dilaksanakan lomba drama dengan tema tidak dibatasi. Sehinggadengan ini setiap kamar bisa memaksimalkan penampilan mereka. Lomba yangdiketuai oleh ustadz Ulul Azmi iniberjalan lancar tanpa ada kendala karena memang sudah dipersiapkan denganmatang.
Selain itu, juri yang ada dengan melibatkan pengurus asrama sendiri.seperti ustadz Sofwanuddin Thohirsebagai juri Mukhadoroh (Ceramah) dan ustadz M. Sholeh Mubarokbertugas menilai Taqdimul Qishoh (Bercerita).
Dari panitia sendiri merasa senang sekaligus bangga dengan peserta. “saya sangat bangga dengan para pesertakhursusan, mereka sangat antusias dalal mengikuti ujian, mereka tetap semangatmemenuhi kewajiban meskipun dengan kondisi yang seperti ini, kondisi dimanmereka dituntut dalam hafalan dikelas masing masing.” Ujar ustadz UlulAzmi usai perlombaan. (KPN)