AUDOTORIUM IAIDA – baru-baru ini fakultas Ekonomi Islam menjadi perbincangan di berbagai Universitas terkemuka di Indonesia. sampai-sampai pada hari kamis (10/08) Institut Agama Islam Darussalam menjadi tuan rumah musyawaroh regional (MUREG) forum silaturahmi studi ekonomi islam (FoSSEI) se- Jawa Timur ke 9.
Organisasi FoSSEI ini di dirikan pada 13 Mei 2000 yang bertujuan agar menjadi wadah para mahasiswa untuk berkecimpung dalam dunia ekonomi islam. Anggotanyapun tersebar di seluruh indonesia yang terbagi menjadi 11 regional, sedangkan Jawa Timur sendiri menempati regional V yang di ketuai oleh bapak Taufiqurohman masa abdi 2016/2017 berkantor pusat di Malang tepatnya di Universitas Brawijaya.
Mulai Kamis pagi para anggota FoSSEI regional V melangsungkan musyawaroh regional yang ke 09, dalam musyawaroh tahun ini, FoSSEI membahas tentang kinerjanya selama satu tahun dan perencanaan reformasi pergantian anggota KASSE yang di mana calon ketua masa abdi 2017/2018 masih di rahasiakan.
Acara tersebut di ikuti oleh seluruh angggota FoSSEI regional V yang tersebar di seluruh perguruan tinggi di daerah jawa timur. Kegiatan musyawaroh kali ini berlangsung khidmat dan lancar, karena dukungan dari kepala fakultas ekonomi islam IAIDA serta berkat kerja para panitia MUREG ke 9.
Organisasi FoSSEI di naungi oleh FOSSNAS yang dimana ketuanya di bagi menjadi lima, di daerah pulau sumatra ada dua dan pulau jawa ada tiga. FOSSNAS ini mempunyai kantor pusat yang ada di Jakarta selatan. “Harapan diadakan musyawaroh regional kali ini adalah membuat para mahasiswa bisa berkembang dan berinovasi serta menciptakan kader-kader yang kreatif di masyarakt”. ujar bapak Taufiqqorohman sebagai ketua FoSSEI regional V. (ail/arf)