MASJID DARUSSALAM – Setelah sukses melaksanakan Ujian Marhalah Jum’at (20/03) lalu, Majelis Bimbingan Al Qur’an Darussalam (MBAD) sekarang melaksanakan Ujian Marhalah gelombang kedua. Jika dibandingkan dengan gelombang pertama, peserta yang mengikuti gelombang kedua tersebut lebih sedikit. Bahkan hanya dihandle oleh dua penguji untuk mengadakan ujian tersebut.
Hal ini dikarenakan pada tes pertama hanya sekitar 90 peserta yang lulus ujian dari 138 peserta yang mendaftar. Sedangkan pada tes yang kedua hanya sekitar 60 peserta yang ikut. Selain itu, kebanyakan peserta yang ada di gelombang kedua merupakan peserta yang gagal lulus dan melakukan tes ulang pada gelombang kedua.
Untuk bisa lulus menghadapi tes tersebut, peserta minimal bisa menguasai membacaan panjang-pendek dengan benar serta bisa menembus nilai 75 poin. Karena kedua hal tersebut merupakan dasar untuk membaca Al Qur’an dengan benar. Sedangkan untuk materi yang lainnya akan diikutkan pada bimbingan Tashih Akhir Santri (TAS) 2020.
Tak hanya itu, pihak panitia mengakui tes ini dilaksanakan lebih cepat sebelum liburan syawal dilaksanakan. Untuk mengisi kekosongan waktu setelah pelaksanaan Tasyakur Khotmil Qur’an (TKQ) dua minggu lalu. Serta untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi pada tahun ini. (rqb)