Cabang yang Tetap Gemilang

DARUSSALAM TIMUR – Maziyyatul Fata adalah organisasi dakwah yang dinaungi oleh Pondok Pesantren Darussalam. Awalnya organisasi ini hanya berpusat di satu tempat yaitu di Pondok Pesantren Darussalam Pusat. Demi mengejar ketinggalannya Darussalam Timur (DATIM) juga membuka cabang organisasi dakwah untuk mengembangkan bakat dakwah yang dimiliki oleh para santri DATIM. Seperti organisasi Maziyyatul Fata pusat organisasi tersebut juga beraktivitas pada malam Selasa sebagai waktu untuk bimbingan/latihan dan pada malam Jum’at sebagai waktu untuk menunjukkan kebolehan para anggota di atas podium. Organisasi ini juga membuat buku pegangan untuk para da’i, guna untuk mengondisikan para da’i agar selalu aktif dalam berkegiatan ekstra ini.

Pembukaan organisasi ini juga sangat didukung oleh KH. Ahmad Munib Syafa’at pengasuh Darussalam bagian Timur, supaya para santri yang berdomisili di DATIM ini tak repot-repot untuk datang jauh-jauh ke pondok pusat. Semangat para santri DATIM untuk membuka cabang organisasi sendiri sangat terasa.

Terbukti pencetus cabang Maziyyatul Fata ini cukup banyak. Yaitu Ustad Ma’ruf, Ustad Miftahul Huda, Ustad Faisol Amri, Ustad Sholihun, Ustad Syukron, dan Ustad Mualvi yang merupakan pencetus berdirinya organisasi tersebut. Mulai tahun 2014 organisasi ini diresmikan, dan tetap istiqomah sampai sekarang.

Organisasi dakwah tersebut telah memiliki 14 peserta yang dibagi menjadi empat kelompok yaitu Ad-Dardiri, Al-Hudan, Az-Zamrozi, dan Az-Zaynuri dimana nama-nama tersebut diambil dari nama pendiri organisasi Dakwah Islamiyyah Maziyyatul Fata. Para anggota organisasi ini merupakan delegasi perkamar yang ingin mengembangkan bakat dakwah yang mereka miliki, mereka selalu percaya diri menampilkan bakatnya di depan para audien.

Pada malam pertama (5/10) para anggota menampilkan beberapa pidato, tak hanya pidato biasa bahkan berpidato bahasa Arab seperti yang dibawakan oleh saudara Iqwan Widana delegasi dari kamar S.01, karena dia akan mengikuti Festival Aroby di UIN Surabaya besok (07/10) dan Muhammad Reyhan Maulana dari kamar T.03, ada juga yang bercerita tentang Tragedi G30 S/PKI seperti yang dibawakan oleh Fauzi Al Hamidi delegasi dari kamar S.04.

“Alhamdulillah, kami dapat mensukseskan kegiatan organisasi Dakwah Islamiyyah Maziyyatul Fata Darussalam bagian Timur, kami sangat berharap di dalam organisasi ini semuanya dapat istiqomah baik pengurus maupun anggotanya. Sehingga kami dapat mencetak kader-kader da’i yang mumpuni.” Ucap salah satu pengurus Maziyyatul Fata Darussalam bagian Timur. (ils)