Santri identik dengan warna putih melambangkan kesucian dan bersih, tak heran bila setiap melaksanakan jamaah sholat lima waktu dimasjid semua santri pondok pesantren Darussalam diwajibkan memakai baju putih yang sudah di instruksikan oleh dari dewan pengasuh pondok pesantren Darussalam. Setiap peraturan pasti masih ada yang melanggar, seperti halnya perintah memakai baju putih ketika melaksanakan sholat berjamaah lima waktu, sebagian santripun masih juga ada yang tidak memakai baju yang selain warna putih pastinya akan mengundang bapak petugas keamanan untuk menyiciduknya dan dibawah kekantor keamanan, selebihnya pasti akan dihukum seperti itulah peraturan yang sudah ditegaskan dan sudah berjalan sampai sekarang.
Dari penertiban busana yang harus memakai baju putih kini pengurus pondok pesantren merambah kepada penutup kepala atau songkok juga harus berwarna putih, kemarin minggu (01\11) pengurus pondok pesantren Bapak Ahmad Supriyadi memanggil seluruh bapak kepala asrama untuk memanggil surat pemberitahuan bahwasanya untuk mentertibkan dan merapikan busana santri yang dipakai ketika sholat berjamaah maka pengurus pesantren bekerja sama dengan pengurus keamanan untuk menghimbau kepada seluruh santri pondok pesantren darussalam agar memakai songkok putih. ketika mengambil surat pemberitahuan tersebut bapak kepala asrama sekaligus diberikan songkok putih bermerek mercon kemudian dijual keseluruh warga asrama agar mereka tidak membeli songkok putih diluar pondok sekaligus juga bias membatu pondok.