KAMPUS PUTRA – Sebagai salah satu cara untuk memaksimalkan kegiatan santri baru, pihak Koordinator Keasramaan menempatkan seluruh santri baru pada asrama karantina. Metode ini tak lain merupakan perintah langsung dari dewan pengasuh.

Asrama yang dijadikan karantina untuk santri baru ini, bertempat diasrama dengan sebutan akrab asrama sepur. Karantina tersebut meliputi Asrama Al Muawwanah, Al Ikmal, Al Uluwiyyah, dan Al Ukhuwwah. Dimana jumlah wargasesuai jumlah loker yang tersedia di setiap kamar serta dilebihkan 4 loker untuk pengurus kamar.

Menurut keterangan dari Bapak Muhammad Amrulloh, tahun ini siswa tingkat SLTA lebih banyak dibandingkan dengan siswa SLTP. Pasalnya selain menempati asrama Al Muawwanah dan Al Ikmal, ditambah lagi 1 kamar yang ada di asrama Al Ukhuwah. Hal ini terjadi karena kedua asrama tersebut sudah tidak mencukupi lagi untuk dihuni.

Bahkan, asrama Al Muawwanah yang awalnya hanya menerima 80 santri baru harus menambah porsi menjadi 87. Oleh karenanya untuk mengatasi hal itu, pihak pengurus asrama dipindahkan ke gua. Sehingga dapat menampung santri sebanyak.

Disamping itu, untuk siswa baru khusus peserta didik Sekolah Menengah Pertama Plus Darussalam ditempatkan di asrama Al Barokah, sedangkan siswa kelas IX (Sembilan) berada di asrama Al Munawwaroh. Karena progam ini merupakan permintaan langsung dari Kepala Sekolah SMP plus Darussalam, bapak Muhammad Ishaq, S.sos.I agar siswa SMP disendirikan.(Rqb)