AL MULTAZAM – Setelah menempuh masa pendidikan selama tiga tahun, malam Selasa (14/5)lalu, siswa kelas akhir berhasil sampai pada titik puncak mereka di asrama Al Multazam. Ini ditandai dengan diadakannya acara Tasyakur dan Wisuda. Sebelumnya, dengan sabar mereka mengikuti pembelajaran dan aturan yang wajib dilaksanakan selama mereka menetap di asrama.
Acara Tasyakur dan Wisuda Kelas Akhir ini sudah yang keenam kalinya selama progam unggulam SMP plus Darussalam ada. Dengan dihadiri oleh bapak Ikhsan Jawazi, Agus H. Fakhry Aly, Agus Muhammadun, agus Zain, beberapa dewan guru SMP Plus Darussalam, dan tutor study club.Acara tersebut berjalan dengan meriah dan menghibur semua yang hadir dalam acara itu.
Ba’da isya tepat acara dimulai. Para tamu undangan sudah mulai berdatangan. Acara diawali dengan penampilan-penampilan adik kelas maupun wisudawan. Diantaranya drama lucu oleh siswa kelas tujuh, lagu perpisahan oleh kelas delapan, karaoke oleh siswa kelas tiga, dan lain sebagainya.
Setelah itu, sambutan dari perwakilan kelas akhir oleh M. Farhan Ali, serta kepala sekolah bapak Ikhsan Jawazi. Dalam sambutannya beliau berkata “kelas tujuh dan kelas delapan harus bisa mengambilsemua perkara yang baik dan menghilangkan yang burukdari kakak kelas” tutur beliau. selain itu, beliu juga menyampaikan jangan malu untuk menampilkan bakat-bakat yang telah dimiliki.
Dalam prosesi itu, total wisudawan sebanyak 25 siswa. Setelah prosesi selesai dilanjutkan dengan sesi yangsangat menegangkan, sesi pengumuman siswa kelas akhir terbaik asrama Al Multazam. Siswa terbaik diraih oleh Moh. Indi Asrofi asal Genteng Banyuwangi.
Dilanjutkan dengan pembacaan Al Multazam Award. Meliputi siswa terbaik akademik, siswa terbaik non akademik, siswa teladan, siswa terbaik tingkat muhafadzoh, siswa terfavorit, pengurus teladan, pengurus favorit, kamar berprestasi, kamar terbersih, kamar terakftif. Puncak acara adalah penampilan dari kelas akhir berupa salam perpisahan yang diaplikaskan dengan sajian musikalisasi puisi dan lagu perpisahan.(cay)