KAMPUS PUTRA – Sudah dua hari seluruh Yayasan Pondok Pesantren Darussalam mengalami pemahaman listrik. Ini disebabkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) memadamkan listrik kawasan Jawa Timur, seperti Banyuwangi, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, dan masih banyak lagi kabupaten yang ikut pemadaman ini.
Menurut informasi yang ada, pemadaman ini diadakan karena pembangkit listrik yang ada di Paiton, Situbondo sedang mengalami perbaikan. Melihat hal seperti itu, santri putra Yayasan Pondok Pesantren Darussalam menanggapi hal tersebut berbeda-beda.
Ada yang merasa senang karena dengan kejadian tersebut kegiatan yang ada di pesantren libur. Namun, juga tak sedikit santri yang menanggapi kejadian ini dengan sedih. Seperti yang dituturkan oleh salah satu santri yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Reporter MedIS. “Melihat hal seperti ini saya sedih, karena kegiatan hafalan muhafadzoh saya tidak maksimal”. Ujarnya.
Ada yang unik untuk menerangi asrama mereka akibat dari pemadaman itu. Ada sebagian santri yang membuat api unggun, serta ada yang hanya memakai lilin saja. Juga tak jarang santri yang mengisi kejadian seperti itu dengan bernyanyi bersama.
