MASJID – Pengajian kitab Al-Barzanji sudah dimulai sejak Sabtu (08/10) lalu yang diawali oleh KH. A. Hisyam Syafaat usai Maghrib. Pengajian ini dinantikan santri, pasalnya pengajian tersebut umumnya menandakan akan adanya “libur maulid”. Namun, untuk saat ini liburan maulid ditiadakan, dan di gabung dengan “libur Ramadhan”.
Sebelum dimulai, pengurus pengajian mengumumkan terkait pengajian tersebut. Meski pengajian maulid terlaksana, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Madrasah Diniyyah Al Amiriyyah dan lainnya tetap berjalan semestinya. Namun, untuk jam pelajaran diniyyah dikurangi 20 menit. Yang semula berlangsung hingga pukul 20:30 WIB, dikurangi menjadi 20:10 WIB.
Antusias santri pada pengajian tahun ini terlihat baik. Meskipun tidak akan ada liburan maulid dirumah tahun ini, akan ada libur 3 hari setelah pengajian walau didalam pondok. Antusias para santri untuk mengikuti pengajian tersebut terlihat ketika mereka membawa kitabnya sejak berangkat ke masjid untuk sholat berjama’ah.
“Saya lihat ketika akan salat maghrib kemarin banyak santri yang sudah persiapan untuk mengaji barzanji ini, khususnya santri baru yang masih pertama kali memegang kitab barunya” ucap salah satu santri dari asrama timur jalan sore kemarin.
Pengajian Al Barzanji ini juga dilaksanakan untuk asrama luar menyesuaikan dengan jadwal kegiatan yang ada. Untuk pondok pusat pengajian Al Barzanji ini dilakukan 6 kali meliputi Ba’da Maghrib, Ba’da Diniyah 3 kali dan Ba’da Subuh 2 kali.
Darussalam Tengah hanya 3 kali pengajian saja sama dengan Asrama Assalam, asrama progam tahfidz MAA Al Munawwir, Darussalam puncak dan asrama tahfidzul quran Muzalan mubarokah. Untuk asrama Darussalam timur pengajian dilakukan 5 kali ba’da magrib, ba’da subuh dan ba’da diniah 2 kali. (lbs)