KAMPUS – Adanya rapatpengurus Keamanan dan Ketertiban (KAMTIB) Ahad legi kemarin, sepakat mengadakan Kembali pertemuan saudara (family) santri putra dan putri. Rapat yangdilaksanakan di Kantor Yayasan ini diikuti oleh seluruh punggawa KAMTIB Putradan Putri.
Adanya pertemuan ini kembali dilaksanakan karena banyaknyasantri putri yang menanyakan kapan pertemuan dengan saudara mereka di pondokputra dibuka kembali. Menyikapi hal itu, pengurus KAMTIB Putri langsungmerespon baik dengan cara langsung koordinasi dengan KAMTIB Putra.
Untuk pertama kalinya, Kamis malam (21/1) kemarin pertemuan familyKembali diadakan. Tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya, tempat pertemuanini dibagi menjadi jalur utara dan selatan. Jalur utara yang bertempat di depanaula KH. Mukhtar Syafa’at diperuntukan untuk putri utara. Begitu juga denganjalur selatan di gunakan untuk santri putra yang memiliki family santriputri selatan.
Untuk mengamankan keduanya, pihak KAMTIB Putra menugaskanbapak Zainullah dan bapak Ardiansyah untuk menjaga jalur utara. Dan dari jalur selatan dijaga oleh bapak Nuari Mas Helmi, bapak Muhammad MufidAl Hadi, dan bapak Jerry Setiawan.
Adanya pertemuan family serta koordinasi pengurusKAMTIB ini sepenuhnya sudah mendapat izin dari pengasuh. “Situasi kali ini juga masih dipondok dan protokolkesehatanpun juga sudah dihimbau jadi maka dari itu langsung mendapat Izin”ucap bapak Basori Alwi Kamis malam.
Untuk mempersiapkan pertemuan ini, bapak Basori Alwi sudahmelakukan persiapan sejak seminggu sebelumnya. Mulai dari pendaftaran santriyang akan pertemuan sampai pembuatan Kartu Family baru. “Karena lamanya tidak pertemuan ini menjadi faktorhilangnya kartu family” ujarnya.
Pertemuan dengan family ini hanya berdurasi 10 menit saja.Jika santri yang melakukan pertemuan sedikit rencana dari pihak KAMTIB akanmemberikan waktu tambahan. Sehingga tidak terkesan terlalu cepat.
Pertemuan inidilakukan pada pukul 21:00 Wib sampai 22:30 wib. Karena masih baru diadakan, santri yang akan pertemuantidak dibatasi. Kendala pertemuan family ini pada santri putra yang terlambat,karena dari pihak santri putri yang sudah datang lebih awal harus menunggufamilynya yang belum datang. (LBS)