Penyuluhan Salah Satu Cara Putus Mata Rantai COVID-19

RUANG A.04 – Berbagai upaya pencegahan virus corona yang sudah menular di berbagai negara salah satunya negara Indonesia sendiri sudah mulai dilakukan. Mulai dari memberhentikan aktivitas masyarakat sehari hari, penanganan pasien yang terkena virus corona dan penyuluhan terkait virus corona sedikit demi sedikit sudah mulai dilakukan.

Kamis (19/03) kemarin Yayasan Pondok Pesantren Darussalam melaksanakan penyuluhan terkait upaya pencegahan virus corona. Penyuluhan yang bertempat di ruang audotorium KH. Mukhtar Syafa’at atau ruang A.04 mendatangkan pembicara dari puskesmas Tegalsari yaitu dokter Pahlevi dan dokter Rohmah.

Penyuluhan ini dihadiri oleh Agus Mohammad Ishaq perwakilan dari pengasuh , staf keamanan Bapak Busyairi Waedurat, dan seluruh kepala asrama putra maupun putri. Alasan dilakukan pencegahan ini adalah memutuskan mata rantai yang sudah menular ke beberapa daerah.

Penyuluhan tersebut dilaksanakan sekitar pukul 09:00 WIB bersamaan dengan bel masuk diniyyah. Dalam penyuluhan tersebut membahas pengetahuan tentang virus corona. Seperti gejala jika seseorang terjangkit virus, cara penularan nya, dan cara pencegahan nya.

Antisipasi bagi santri yang saat sekarang berada didalam pondok yaitu agar santri sering mencuci tangan, dan menjaga wudlu. Dan dihimbau untuk kepala asrama agar mensosialisasikan penyuluhan yang sudah dijelaskan dari pembicara tersebut.

Dokter Rohmah mengatakan cara pencegahan tidak hanya dilakukan dengan secara jasmani saja, tetapi secara rohani juga dibutuhkan “Kita perbanyak ikhtiar kepada Allah dan perbanyak membaca sholawat”. Ujarnya. Setelah acara selesai masing-masing kepala asrama di beri ID Card guna perizinan keluar masuk pondok. (hmd)