MTs. Al-Amiriyyah Blokagung Sukses Hadirkan 7 Pembimbing Dari BEC Pare
Sudah hampir satu minggu lebih MTs. Al-amiriiyyah, salah satu unit Yayasan PP. Darussalam Blokagung, Tegalsari, Banyuwangi sejak hari sabtu (29/10) kemarin tampak berbeda dari hari-hari sebelumnya. Bagaimana tidak, sebuah langkah inovasi baru dalam bidang mengajar khususnya bahasa inggris terus digencarkan, salah satunya dengan menghadirkan pembimbing dari Basic English Course (BEC) Pare, Kediri. Tidak tanggung-tanggung sekolah tertua di unit yayasan PP. Darussalam ini menghadirkan 7 orang pembimbing BEC yang terdiri dari 3 laki-laki dan 4 perempuan.
Ketujuh pembimbing dari BEC Pare itu adalah M. Abdul Ghofari (Kertaharja, Pagerbarang, Tegal, Jawa Tengah), Achmad Dhiyaul Khaq (Mblambangan, kec. Wonosalam, kab. Demak, Jawa Tengah), Ahmad Yusuf (Ds. Japura lor, kec. Pangenan, kab. Cirebon, Jawa Barat), Nova Listiyana (Dsn. Kesamben RT/02 RW/01, Kesamben, Blitar, Jawa Timur), Ahyan Mayanti (Kemojan RT/04 RW/02, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah), Erlina Persitasari (Sirete RT/03 RW/01, Kedungloteng, Bener, Purworejo, Jawa Tengah), dan Siti Muzakiyah (Kemakmuran RT/04 RW/01, Songgom, Brebes, Jawa Tengah)
Pembimbing yang datang dari Pare ini adalah pelajar dari BEC (Basic English Cours), salah satu kursusan bahasa inggris terkenal di Indonesia yang sedang sedang melakukan program PPL. MTs. Al-Amiriyyah secara resmi lewat ust. Hasan Ma’arif, sebagai koordinator pengembangan Bahasa Inggris MTs. Al-Amiriyyah berhasil melakukan kerjasama dengan Kursusan terkenal di Indonesia itu agar pelajar di BEC bisa dikirim di Blokagung untuk PPL di MTs. A.
Sementara itu, ketujuh tenaga pembimbing yang diambil dari kampung Inggris ini tidak hanya mengisi di kurikulum formal paginya saja, akan tetapi mereka juga secara professional bermuqim gabung dengan siswa-siswi MTs. Al-Amiriyyah program Unggulan secara terpisah memaksimalkan pembelajaran bahasa inggrisnya. Melihat kegiatan antara asrama unggulan putra dan putri berbeda mengakibatkan ada beberapa jadwal yang tidak sama. Jadwal pembelajaran tambahan di Unggulan adalah setelah Shubuh, setelah asar, setelah magrib, setelah Diniyyah, dan pada Malam hari Jum’at. Menurut M. abdul Ghofari, salah satu pembimbing dari BEC bahwa mereka di sini hamper satu bulan, sehingga dalam agenda yang telah dibuat bersama ke enam pembimbing yang lain di akhir nanti pada tanggal 23 November akan diadakan speac contest sebagai bahan evaluasi, “karena pada pada tanggal 24 kami sudah harus ada di BEC,” pungkasnya.