AULA DARUSSALAM TIMUR – Selasa (09/01) kemarin, terdengar ramai suara santri yang mengadakan lalaran muhafadloh qiro’ati. Lalaran itu berupa do’a harian, tajwid, dan ghoroibul qur’an.Kegiatan rutinitsas tersebut dimaksudkan guna melancarkan hafalan mereka.
Kegiatan ini rutin diadakan setiap Selasa Sore, dan yang mengikuti kegiatan ini adalah santri yang mengikuti Tashih Akhir Santri (TAS) 2018 yang berdomisilidi Asrama Darussalam Timur (DATIM).
Tak jarang ada beberapa santri yang terkena hukuman karena mereka tidak bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan itu. Menurut salah satu pembimbing disana, ini semua demi kebaikan mereka.
Selain itu, kegiatan tersebut dilakukan agar mereka mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi beberapa tes kedepannya. Seperti tes Lembaga, tes Kecamatan, dan tes Kabupaten. Diakhir kegiatan itu, pembimbing berpesan kepada santri TAS 2018 untuk bersungguh-sungguh karena waktu pelaksanaan tes sudah ada di depan mata.(sam)