MADRASAH BARAT- Setelah melaksanakan ujian Akhir SantriThoriqoh Yanbu’a yang mana tingkatnya sama dengan ujian tingkat kabupaten. Tepatnyamalam Jum’at kemarin, Majelis Bimbingan Al-qur’an Darussalam (MBAD) langsungmelaksanakan gladi bagi peserta Tashih Akhir Santri (TAS) yang lulus ujiankabupaten tersebut.
Yang mengikuti gladiperdana ini diikuti sekitar 200-an peserta TAS, yang mana itu bukanlah jumlahkeseluruhan. Kerena berkurang 30 peserta masih PKL, 10 peserta mengikutiMAKESTA, 6 peserta sakit, dan 3 peserta ijin. Jika ada peserta TAS yang tidakmengikuti gladi tanpa ada keterangan, konsekuensinya adalah satu kali pertemuandialpha lima.
Alasan mengapa gladi dilaksanakan begitu cepat setelah ujiankabupaten yaitu agar gladi dapat mencapai target yang sudah ditentukan. Gladiterbagi menjadi 12 pertemuan setiap satu minggu dibagi menjadi 3 pertemuan.
Gladi perdana ini dibimbing oleh pembimbing yang sudahdibuat kelompok, yaitu panitia 9 yang mana jumlah pembimbing yang masuk dalamkelompok tersebut berjumlah 9 pembimbing. Dan panitia 9 ini yang akan mengurusipeserta TAS sampai acara khotmil qur’an berlangsung.
Yang menjadi tergabung dalam panitia 9 tersebut merupakan dewanasatidz yang sudah lulus tashih guru dan pastinya lebihberpengalaman. Penggagas terbentuknya panitia 9 ini adalah ustadzRoychul Mu’am yang menjadi kepala MBAD sebelum ustadz Abdul Roqibmenggantikannya.
Untuk materi yang diajarakan dalam gladi perdana ini masihmembentuk barisan, dan melatih gerakan maju mundur. Perbedaaan wisuda untuktahun kali ini adalah lebih sederhana dari tahun kemarin dikarenakanadministrasi yang kurang memadai.
Untuk kendala bagi peserta TAS yaitu ketika gladi peserta banyak yang izin, sehinggabarisan terlihat banyak yang kosong. Sehingga untuk menandai jika ada pesertayang tidak mengikuti gladi yaitu dengan cara menaruh songkok teman sebelahnyadan diletakkan ditempat peserta yang tidak mengikuti gladi. “Saya berharapuntuk peserta TAS agar lebih kompak dan lebih baik dari tahun kemarin” tandas ustadzIkhsan Huzali salah satuu panitia sembilan.(Hmd)