KAMPUS PUTRA – Kemarin (07/08) kunjungan santri putri ke kampus putra. Tradisi yang sudah turun – temurun terlaksana akhirnya tepat pada hari minggu kemarin untuk pertama kalinya agenda kunjungan terlaksana setelah vakum dua tahun dikarenakan covid – 19 serta beberapa kendala. Kunjungan tahun ini pun disambut dengan bahagia dan senang hati baik dari santri putra yang bersemangat menghias kamar maupun asramanya. Begitu juga santri putri yang mengunjungi kampus putra.
Gerebek kamar yang sekarang digunakan untuk julukan kunjungan ke kampus putra, terlaksana sekitar pukul 20.00 yang mana pengurus putri serta nawaning terlebih dahulu masuk asrama guna menilai asrama kampus putra. Bagi dewan juri dari pengurus putri memberikan penilaian hingga 60 % dan nawaning memberikan penilaian sebesar 40%. Setelah 15 menit waktu penilaian, seluruh santri putri dan masyarakat sekitar diperbolehkan untuk mengunjungi kampus putra.
Terdapat 6 kriteria penilaian ketika kunjungan meliputi kelengkapan administrasi, kebersihan, keindahan, kerapian, kreasi dan seni. Tema kunjungan tahun sekarang yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena pelaksanaan kunjungan terlaksana tepat pada bulan kemerdekaan negara Indonesia yakni bulan agustus, maka dari itu hampir setiap asrama memberikan hiasan yang berhubungan dengan NKRI seperti halnya memasang miniatur pahlawan, memasang bendera merah putih dan lain sebagainya.
Tidak ketinggalan, asrama luar Darussalam Tengah (DARTENG) juga ikut serta dalam perlombaan menghias asrama. Meskipun tidak dikunjungi oleh santri putri, antusias warga asrama al – Multazam dan Bir Aly tetap semangat untuk menghias asramanya. Dewan juri yang menilai asrama luar yakni bapak Himami Baydarus, bapak Busyairi Waedurat, bapak Syamroni, bapak Fikri Syaifulloh, dan bapak Wafi Bahrul Ilmi.
Tidak hanya kunjungan yang terlaksana tadi malam, tetapi juga terdapat bazar dan podcast yang membahas tentang seputar pondok pesantren Darussalam. Siniar pada podcast tadi malam yakni agus Ma’ruf Arwani dan bapak Wahyu.
Setelah 1 jam 20 menit kunjungan usai, santri putra sudah diperbolehkan masuk ke asrama masing -masing. Tidak sedikit santri putra yang mengeluh kehilangan barangnya “Hi-tec, parfumku ku ilang, klambiku modal – madil”. Ujar salah satu warga asrama al – munawwaroh. Tidak hanya itu, hiasan yang telah dipasang diasrama – asrama seperti halnya balon juga banyak yang menghilang setelah kunjungan santri putri.
Meskipun dari beberapa santri merasa kehilangan barangnya ketika kunjungan. Tetapi para santri putra tetap mengantusias agenda kunjungan kemarin. Asrama Al – Hikmah berhasil mendapatkan juara 1 dalam asrama tipe A (asrama besar), juara 2 asrama Al – Ghozaly dan juara 3 diraih oleh asrama Al Barokah. Asrama tipe B (asrama kecil) juara satu diraih oleh asrama Al – Munawwaroh, juara 2 asrama Al Musyarokah dan juara 3 diraih oleh asrama Al -Khoiriyyah.
Asrama tipe C (asrama luar) juara 1 diraih oleh asrama Tahfidz Al – Multazam, juara 2 asrama Sains Al – Multazam dan juara 3 asrama Bir Aly. Harapan dari bapak Hasinurrohaman selaku panitia umum yakni agar lebih ditingkatkan lagi kekompakan warga asrama dalam menghias asrama serta untuk tahun didepan agenda kunjungan lebih menarik dan lebih meriah “harapannya untuk mbak – mbak yang mengunjungi kampus putra agar tetap menjaga kebersihannya, datang bersih pulang ya harus bersih juga.”Pungkasnya.(Hmd)