LAPANGAN – Bazar Raya merupakan salah satu serangkaian agenda untuk memeriahkan Haul Masyayikh 2019, pada Ahad 24 Maret mendatang. Senin (18/03) tadi malam seluruh santri putra mengunjungi Bazar Raya dengan sangat antusias. Tadi malam merupakan jadwal pertama santri putra mengunjungi bazar ini. Uniknya ketika mengunjungi bazar, santri putra diharuskan memakai baju putih. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga  kesopanan santri.

Meskipun kondisi bazar becek karena hujan yang mengguyur selama dua hari terakhir ini. Namun, hal itu tidak membuat para penjual untuk  menghentikan stand mereka dan juga tidak membuat santri yang hadir mengendorkan niat mereka. Menurut Ibu Sri Astuti, salah satu penjual Martabak dan Terang Bulan.” Santri yang mengunjungi stand yang ada disana sangat sopan kepada penjual yang ada, sehingga membuat mereka senang ” ucapnya.

Ibu dua anak tersebut sudah empat bulan belajar berjualan Martabak dan Terang Bulan, dan juga sudah tiga kali berjualan di Pondok Pesantren Darussalam ini. Selain itu, kedua anaknya juga saat ini mondok di pesantren terbesar di Banyuwangi tersebut. Pihak keamanan sendiri juga ikut mengamankan berjalannya acara tersebut, dengan melakukan pengamanan di sekeliling Bazar Raya ini.

Mereka membuat pos jaga sesuai batas keluar santri putra. arah selatan dari Rumah Susun Mewah (RUSUNAWA), arah Utara Toko Siswa, arah Barat gerbang masuk pondok putra, dan Timur ndalem agus H. Fikri Aly Hasyim. Pihak keamanan dan ketertiban juga akan melakukan pengamanan berlapis saat santri putri mengunjungi Bazar Raya dihari rabu mendatang.(rqb)