PONDOK PUTRA – Untuk mengisi waktu luang pada libur Maulid 2021. Pengurus ekstrakurikuler olahraga dibawah komando bapak Fahmi Nasri melangsungkan laga futsal dan voli. Pertandingan yang diikuti oleh santri putra ini dimulai Selasa (19/10) kemarin.
Untuk tempat, pertandingan futsal di langsungkan di Lapangan Pondok. Sedangkan voli di selatan aula pondok putra. Yang sedikit membuat kecewa adalah untuk yang bisa keluar hanya yang mengikuti lomba saja, alhasil perlombaan tanpa ada pendukung.
Jumlah pemain futsal setiap asrama diambil 8 orang, 3 orang cadangan. Uniknya, lapangan pondok dibagi menjadi dua guna mempercepat laga. Lapangan tersebut sudah dipersiapkan sejak pukul 22.00 hingga 02.00 pagi. Laga ini tidak dilaksanakan di dalam pesantren seperti biasanya sebab halaman kampus putra masih pembangunan yang belum terselesaikan.
Dan untuk perlombaan voli lapangannyan hanya ada 1 tempat yaitu di depan masjid. Yang terdiri dari 6 orang pemain dan 2 orang cadangan dan poin yang dimainkan hanya 15 poin saja ini dilakukan karena melihat waktu yang sedikit dan banyaknya asrama didarussalam ini. Dan perlombaan ini lah yang megundang minat para santri ,karena hanya ini yang dapat mereka saksikan. “voly kan termasuk olahraga yang sulitkan, tapi dari pemain asrama tetap berangkat karena semangat” ucap panitia voly Toni asrama Al Musyarokah.
10 pertandingan pada hari pertama ini membuat santri berteriak riuh, dan pada hari ini pemenang lomba voly oleh asrama Al musyarokah, Al ikmal, Al fajar, Khulisunajah, dan Embel. Toni arianto sebagai panitia menyampaikan kalu hari kedua akan ada 7 pertandingan saja dan langsung menuju penyeleksian 8 besar.
Dari panitia sendiri aturan permainan voli ini disamakan dengan permainan bola voly asli berbeda dengan pertandingan voli ghoib Itmam. Dan peraturan tambahan, karena memperingati hari santri perlombaan bola udara ini tidak boleh menggunakan celana pendek dan boleh selain itu, seperti sarung, kostim (celana olahraga Panjang).
Dan yang menjadi kendala yaitu panitia harus datang dan mengoprak oprak asrama yang mengikuti lomba, karena rata rata masih terbuai dalam mimpi masing masing. Dan untuk harapan ke depan yaitu semoga pertandingan atau agenda tahunan berjalan dengan lancar tanpa hambatan sama sekali. (kpn)