BARAT NDALEM – Banyak yang mengira kiriman paket nasi yang sebar di seluruh pesantren Jum’at (04/12) lalu berasal dari dewan pengasuh langsung. Ternyata kiriman tersebut berasal bapak Albert yang merupakan rekan kerja Dr. Hj. HIhayatul Wafiroh, M.A. Bapak Albert sendiri merupakan pengusaha kuliner yang berasal dari sidoarjo.
Kiriman tersebut merupakan bentuk rasa syukur bapak Albert yang sudah lama direncanakan untuk Santri Darussalam. Pada pelaksanaannya, tasyakuran ini dihandle langsung oleh pengurus pesantren di bawah komando bapak Abdul Aziz.
Sedangkanuntuk tim pembagian bekerja sama dengan tim Sarana dan Prasana pesantren yangnotabenenya adalah negaran gudang. Paket nasi yang disebarkan sekitar 6000bungkus yang kesemunya bermenu ayam goreng. Paket sebanyak itu kesemuanya tidakdimasak langsung di Sidoarjo melainkan di Genteng.
“Disini (pondok) hanya armada penurunan saja yang ditempatkan di barat ndalem KH. Mudlofar” ucap bapak Aziz. Kesemua paket nasi yang ada disebarkan ke seluruh santri putra dan putri, Pondok Mukhtar Syafa’at, Pondok Puncak serta keluarga ndalem.
Daripersiapan dari pihak pesantren hanya menyiapkan mobil pick up dan beberapa kendaraan untuk membagikan paket nasitersebut. “Pihakpesantren hanya menyiapkan tempat armada dan beberapa alat transportasi “ jelas bapak Aziz. Untuk kendalatasyakur ini adalah kecilnya mobil yang digunakan yang hanya bisa mencangkup1000 porsi saja sehingga yang awalnya berniat makan siang bisa menjadi makan malam. (lbs)