DARUSSALAM – Stasiun televisi swasta khusus daerah Jawa Timur yaitu JTV merupakan stasiun televisi yang sudah tidak asing lagi namanya, khususnya bagi masyarakat Banyuwangi. Tidak seperti stasiun TV lainnya, JTV menamai programnya dengan memakai bahasa jawa, contohnya program yang sempat menyiarkan berita  di Yayasan Pondok Pesantren Darusssalam kemarin (12/10), yaitu program yang biasa disebut dengan blakraan di sekolah.

Sudah banyak sekolahan di Banyuwangi yang mengikuti program ini, sehingga membuat Pengurus Yayasan tertarik dengan program ini.”kami tertarik dengan program ini, dan kami siap mengundang tetapi tidak persekolahan, namun  langsung satu yayasan’’ ujar bapak Anas Saeroji  M .Pd.I selaku Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Pengajaran Yayasan Pondok Pesantren Darusssalam.

Tim JTV akhirnya mau menerima dikarenakan Unit pendidikan Darussalam saling berdekatan sehinga tidak menyulitkan tim mereka. Padahal seharusnya persyaratan sekolah bisa diliput ialah, peliputan hanya satu sekolah saja.

Dalam liputan ini, tim JTV ditugaskan untuk mengenalkan ruang lingkup sekolah, kegiatan, dan struktur dari tiap sekolah mulai dari tingkatan PAUD hingga IAIDA. Tak ketinggalan pula Ma’had Aly Darussalam juga ikut diinformasikan.

Program ini akan ditayangkan di chanel JTV pada Malam Jum At, paginya pukul 06.00 dan 08.00, pada Hari Ahad dan Senin besok.” Dengan adanya hal ini diharapkan masyarakat luas dapat mengetahui kuwalitas pendidikan yang ada di Yayasan Pondok Pesantren Darussalam’’ ujar bapak Anas Saeroji. (in/yan)