Kampus IAIDA- Institut agama islam darussalam (IAIDA) salah satu perguruan tinggi yang berbasis pesantren yang ada dikabupaten Banyuwangi membuat beberapa inovasi yang bertujuan untuk menunjang kualitas mahasiswa, salah satu yang menjadi viral baru-baru ini (13/09) Institut agama islam Darussalam (IAIDA) mensosialisasikan tentang program intensif bahasa yang sebenarnya program tersebut sudah dirancancangkan sejak beberapa tahun yang lalu namun program tersebut masih terealisasikan pada hari rabu kemarin.

     Progam yang dirancang guna menunjang kualitas lulusan mahasiswa ini dipelopori oleh Ketua senat IAIDA Dr. KH. Abdul Kholik Syafa’at, M.A, adapun ketua UPT dari program intensif bahasa ini adalah  Zulvi zumala dwi adriyani, SS, M.A beliau langsung mengumpulkan seluruh Ka. koordinator dan para tutor agar segera program program tersebut, beliau sendiri besok akan berangkat ke Australia dalam acara “Famale Gender Acosiation” guna untuk mengikuti pelatihan selama kurang lebih 2 minggu, setelah itu beliau akan memimpin jalannya program ini.

     Program intensif bahasa ini memakan waktu kurang lebih satu tahun, 6 bulan digunakan untuk bahasa inggris dan 6 bulan lagi digunakan untuk bahasa arab. sistem yang dipakai ialah outdoor dan indoor. dalam seminggu ada 5 kali pertemuan, 4 kali outdoor dan 1 kali indoor untuk bahasa inggris metode yang dipakai ialah Praktek bukan menggunakan teori. “dengan menggunakan metode praktek program ini lebih memudahkan mahasiswa untuk menagkap materi yang diberikan daripada hanya menggunakan teori yang malah akan membuang-buang waktu saja” menurut Ka. Koordinator bahasa inggris Bpk. Ridwan yang kerap disapa Mr. Jhon itu

     Adapun kurun waktu 6 bulan tersebut digunakan untuk 3 bulan mendalami Speaking dan 3 bulan sisanya digunakan untuk memahami Grammar toefl yang menjadi standard IAIDA dan kabarnya di sela-sela waktu 6 bulan tersebut akan diadakan Evaluasi setiap 2 minggu sekali atau dengan sebutan “Competition meeting” kegiatan yang akan dimulai pada hari sabtu.  Adapun dalam urusan kelas itu sudah dibagi terlebih dahulu menjadi 12 kelas, terdiri dari 6 kelas untuk mahasiswa dan 6 kelas untuk mahasiswi dengan jumlah tutornya 12 orang, diantaranya : Mr. Arifin, Mr. Suyoto, Mr. Rifqi, Mr. Azka, Mr. Izza, Mrs. Ifa, Mrs. Zahro, Mrs. Nida, Mrs. Fida, dll.

     Bukan hanya itu saja tapi tutor pun ada pembekalan untuk setiap bulannya atau “Exersice ability tutor” kegiatan ini guna untuk menambah kemampuan tutor, program tersebut hanya diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2017 dari semua fakultas, namun masih ada dari beberapa tanggapan mahasiswa masih terbebani dengan adanyaa  progam ini, tapi ini adalah salah satu cara  demi meningkatkan kuwalitas mahasiswa dan kualitas Institut sendiri “ tidak hanya menigkatkan kualitas mahasiswa tapi juga meningkatkan kualitas tutornya, dan semoga program ini terus continue dan tetap berinovasi” cetus Mr. Azka salah satu tutor intensif bahasa.(Arf)