AL-MUSYAROKAH – Perayaan Anniversary asrama Al-Musyarokah yang ke-17 dilaksanakan pada kamis malam jumat (24\11) kemarin. Acara tersebut dilaksanakan terselenggara di serambi dan halaman asrama Al-Musyarokah yang dihadiri oleh musyrif asrama, alumni, tutor, serta member English Student Association of Darussalam (ESADA). Rangkaian event harlah telah terlaksana sejak kamis malam jumat tepat satu minggu yang lalu (18/11) dengan mengadakan beberapa perlombaan, mulai dari singing, makan pop mie dower plus boncabe level 50, Futsal, dan ranking 1.
Berdasarkan sumber yang didapat, asrama dengan kode A tersebut yang notabenya adalah asrama kursus Bahasa Inggris merayakan harlah asrama pertama kalinya dengan mengundang seluruh alumni (ESADA) yang berdomisili di pondok maupun yang sudah boyong. Pembukaan dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, dengan pra acara yakni lantunan sholawat nabi.
Turut hadir dalam acara tersebut ialah Mr. Ahmad Faruq alumni angkatan pertama sekaligus musyrif asrama Al-Musyarokah, ustadz Abdul Labib Syarif B, dan Mr. Kharisma Galuh Adji Nur Islam. Kemudian kepala pesantren bapak Himami Baydarus dan bapak Muhammad Hisyam juga tak luput ikut andil dalam menghadiri acara tersebut. Sebagaimana halnya sebuah acara, beberapa orang terpilih akan memberikan sepatah-dua kata sebagai sambutan. Bapak Himami berpesan bahwa “Jangan sampai ilmu kalian yang telah ditimpa 9 bulan lamanya hilang begitu saja kala kalian meninggalkan asrama ini, apa gak disayangkan kalau begitu jadinya?”. Tuturnya.
Mr. Galuh juga banyak memberikan motivasi tentang perjalanannya belajar bahasa inggris diasrama al musyarokah, beliau bercerita mengenai dirinya yang masuk ke al – musyarokah tujuan awal hanya untuk pelarian, namun seiring waktu berjalan beliau bertutur bahwa beliau sadar kalau “Musyarokah adalah tempat yang benar-benar unpredictable (tidak dapat diterka)”. Ucapnya. Pasalnya yang dirasakan oleh Mr. Galuh tak hanya belajar soal Bahasa Inggris, tetapi juga bagaimana membentuk karakter serta tentang kehidupan. Sedang Mr. Faruq memberikan motivasi berupa cerita soal bagaimana awal mula ESADA terbentuk demi menumbuhkan rasa bangga para member dan alumni sekalian terhadap almamater yang mereka emban.
Untuk perayaan Anniversary ditandai dengan simbolis pemotongan tumpeng oleh bapak Ahmad Rizal Fahmi Rahmansyah selaku kepala asrama yang diserahkan kepada Mr. Faruq dengan diiringi lagu alfa mabruk yang dirasa begitu klop dengan suasana yang ada. Dilanjutkan dengan pembacaan puisi bahasa inggris dan bahasa indonesia oleh saudara Reza Febrianto dan Krisna Utama yang merupakan member Advance. Mereka pun menjadi tontonan menarik lantaran penampilan yang berbentuk demikian masih jarang dilakukan sehingga lumayan menarik perhatian. (Vkr/Adi)