Tahlilan merupakan salah satu amaliyah warga Nahdlotul Ulama (NU). Kegiatan ini biasanya dibaca ketika ada hajat atau setiap malam Jum’at. Kini, kegiatan itu tak hanya dibaca ketika malam Jum’at saja. melainkan bisa dibaca setiap saat. Seperti Yang Dilakukan oleh Siswa Kelas X TKJ 2 dan X TKJ 3.

 

Disaat siswa kelas XII (dua belas) melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS), tentu membutuhkan ruang kelas yang cukup untuk ditempati oleh peserta ujian. Untuk itu, dewan guru SMK Darussalam memindahkan beberapa kelas yang ada. ini dilakukan untuk mensukseskan ujian tersebut.

Salah satu kelas yang mendapatkan pemindahan itu yaitu kelas X TKJ 2 Dan X TKJ 3. Kedua kelas ini dipindahkan ke Laboratorium Otomotif yang bertempat di barat Lapangan Pondok (LAPON) selama siswa kelas XII mengikuti UAS.

Sebelum dipindahkan kesana, oleh Bapak Agus seluruh siswa kedua kelas ini dikumpulkan di halaman Gedung Pendidikan (GP). Maksud dari beliau adalah menyampaikan kepada mereka bahwa kelas yang mereka tempati digunakan untuk tempat UAS.

Maka dari itu, kelas tersebut tidak bisa ditempati oleh mereka. Pagi hari saat pertama kali dpindahkan, mereka semua bingung. Pasalnya saat sampai disana  hanya ada satu kelas yang kosong. Setelah beberapa menit menunggu.

Bapak Imron Hamzah wali kelas X TKJ 3 datang kesana bersama dengan bapak Danang Arifudin wali kelas X TKJ 2. Maksud beliau datang kesana adalah memberitahukan bahwa kedua kelas ini digabung. Selain itu, mereka diberi tugas untuk membaca tahlil bersama.

Menurut bapak Imron Hamzah, pembacaan tahlil ini dimaksudkan agar siswa kelas XII yang mengikuti UAS bisa berjalan dengan lancar serta dapat mendapatkan nilai yang memuaskan dan membanggakan. Pembacaan tahlil pertama kali dipimpin langsung oleh beliau.

Setelah itu, yang memimpin pembacaan tahlil ini dilakukan secara bergliran. Saat itu, yang mendapatkan giliran pertama kali untuk memimpin yaitu kelas X TKJ 2. Kelas ini langsung menunjuk M. Kholil Ridwan yang notabenenya merupakan pimpinan kelas itu.

Hari Kamis (15/3) kemarin, ketika kelas X TKJ 3 memimpin berjalanya pembacaan tahli, secara tiba-tiba ada pengumuman bahwa kedua kelas tersebut diharuskan melakukan pembacaan tahli sampai hari Jum’at. ini dikarenakan pelaksanaan UAS tersebut belum selesai pada hari itu.