
GEDUNG PENDIDIKAN – Setelah melewati pembelajaran selama 6 bulan di Madrasah Diniyah, pada hari Senin (21/10) sampai Kamis (24/10), Madrasah Diniyyah Al Amiryyah mengadakan evaluasi daur awal bagi seluruh putri yang dilaksanakan pada siang hari. Pada daur kali ini, pelaksanaannya diawali dengan daur putri terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan santri putri, terkhusus siswi SMK Darussalam, pada tanggal 28 akan melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan). Kendati demikian, yang menjadikan daur awal lebih diutamakan adalah putri.
Jumlah peserta daur awal kali ini mencapai 3.232 talamidz santri putri se-Darusalam, dengan total 83 kelas, yakni 10 kelas untuk tingkat Ulya, 21 kelas untuk tingkat Wustha, dan 52 kelas untuk tingkat Ula. Dengan penggunaan gedung dimulai dari gedung 1 hingga gedung 6, yang terbagi dalam 6 zona, yaitu: Zona 1 GP I, Zona 2 GP III & GP VI, Zona 3 GP II, Zona 4 GP V, dan Zona 5 & 6 GP IV. Pada daur awal kali ini, tersedia beberapa tenaga kepanitiaan, yakni 69 penjaga, 60 penguji secara lisan, dan 55 tim Oprak-Oprak. Dari semua tenaga tersebut, ada sebagian diambil dari pengurus dan ustadz Madrasah Diniyyah putra.
Waktu yang dibutuhkan untuk panitia mempersiapkan daur awal adalah 2 bulan. Selama 2 bulan, pihak panitia daur awal mempersiapkan administrasi daur awal, meliputi BBT, ATK, dan lain sebagainya. Untuk jadwal mata pelajarannya disesuaikan dengan tingkat kelas diniyyahnya. Meski tidak ada kendaraan khusus pada proses pengumpulan santri putri yang tidak berdomisili di pondok induk.
Untuk putra, daur akan dilaksanakan pada Sabtu (26/10) hingga Selasa (29/10), di mana pada saat putri daur, maka putra melaksanakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) seperti biasa, begitu juga sebaliknya. Sedangkan pada malam harinya, ketika putra Musqod (Musobaqah Qobla Daur), maka putri belajar wajib, begitu juga sebaliknya. (Gna)