BLOKAGUNG – keamanan dan ketertiban (KAMTIB) adalah salah satu lembaga besar dari tiga lembaga yang ada di pondok Pesantren Darussalam. Dua diataranya yaitu Pesantren dan Madrasah Diniyyah. Pada tahun ini, lembaga yang dipimpin oleh bapak Muhamad Muslim itu, mengawali pemasangan bendera pada depan pintu kantor keamanan dan sekelilingnya.

Pemasangan ini sudah dimulai sejak tanggal 1 Agustus kemarin dan juga sudah disepakati oleh seluruh anggota keamanan. Ini dilakukan untuk memberikan nilai positif kepada seluruh pengunjung dan wali santri dikarenakan tempat kantor keamanan danberada di tempat awal masuk pondok pesantren. Selain itu, bendera ini juga bermaksud untuk memperingati hari kemerdekaan indonesia yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.

Berbeda dengan situasi yang ada diluar pesantren yang mana pemasang bendera dengan dihiasi lampu warna-warni, hal ini dikarenakan kekhawatiran pihak keamanan kepada para santri yang menyalahgunakan dengan memasang lampu disko atau yang lainya. “ Boleh memasang bendera tapi tidak disarankan lampu” ujar bapak Muhamad Muslim, ketua staf kamtib putra.

Ada beberapa kendala yang dialami,  yaitu tidak adanya toko sekitar pondok pesantren yang menjual bendera kemerdekaan Sehingga menjadi hambatan yang paling besar alhasil mereka harus membelinya ditoko yang letaknya agak jauh dari pondok pesantren.

Di sisi lain, asrama Al Ashar akan menjadi wacana dari pengasuh untuk menjadi asrama anggota kamtib. Rencananya, pada sisi kanan kantor keamanan akan dibuat tangga yang menghubungkan antara asrama Al Ashar dan kantor keamanan. Namun, tangga itu tidak jadi dibangun karena ada rencana pembangunan lainnya. (fr/rqb)