Laksanakan Tasyakur Kelas Akhir Tanpa Gladi

AULA AGUS BAHJATUL ULUM – Meskipun pelaksanaan tasyakur sempat ditunda karena berbagai kendala. Kamis kemarin (06/08) pelaksanaan prosesi tasyakur kelas akhir Yayasan Pondok Pesantren Darussalam dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Darussalam, Madrasah Tsanawiyyah (MTs) Al Amiriyyah, Madrasah Aliyah (MA) Al- Amiriyyah, Sekolah Menengah Atas (SMA) Darussalam dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Darussalam berjalan dengan lancar.

Pelaksanaan tasyakur kelas akhir tahun ini dilaksanakan tiga gelombang, Kamis (06/08) untuk siswi yang berdomisili di pondok pesantren, Jumat (07/08) siswa – siswi asuh pondok pesantren dan Sabtu (08/08) untuk siswa yang berdomisili di pondok. Hal ini karena menyesuaikan kondisi pandemi saat ini. Jadwal pelaksanaan tasyakur tertera dalam undangan pukul 07.00 dikarenakan persiapan yang kurang maksimal maka ada beberapa waktu acara yang terganti seperti para wisudawati dapat berkumpul pada pukul 08.00 dan acara dapat terlaksana pukul 09.00.

Prosesi tasyakur kelas akhir tersebut bertempat di Gedung Pendidikan (GP) VII tepatnya di ruang Agus Bahjatul Ulum. Pelaksanaan tasyakur sendiri para wisudawati tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti cuci tangan dan memakai face shield. Persiapan wisudawati untuk tasyakur kelas akhir hanya mengambil Jas dan Gordon dari unit masing – masing, kemudian dari panitia sendiri berkali – kali mengadakan rapat persiapan guna mensukseskan acara.

Acara yang diketuai oleh Bapak Fauzan dengan dibantu oleh perwakilan semua unit dan Organisasi Siswa Intra Darussalam (OSIDA). Meski tasyakur kelas akhir tahun ini tidak mendatangkan wali murid karena situasi pandemi dan tidak ada gladi, tetapi acara tasyakur tetap dilaksanakan seperti halnya biasanya. Jumlah wisudawati keseluruhan berjumlah 397 yang terdiri dari 104 siswi SMP Plus Darussalam, 83 siswi MTs Al- Amiriyyah, 118 siswi MA Al- Amiriyyah, 47 siswi SMA Darussalam dan 45 siswi SMK Darussalam.

Tasyakur kelas akhir sendiri dihadiri oleh perwakilan pengasuh, perwakilan guru dari unit sekolah perwakilan wali kelas akhir dan dari tim komite pengendali mutu yayasan. Pengasuh yang menghadiri acara tasyakur kelas akhir tersebut antara lain Ny. Hj. Handariyatul Masruroh dan Ny. Hj. Nurun Nadliroh. Kurang tertibnya dalam pelaksanaan acara menjadi kendala tersendiri, sehingga prosesi tasyakur dilaksanakan tidak terlalu maksimal. (Hmd)