BLOKAGUNG – Dalam rangka ta’diman wa ikroman pada haul KH. Mukhtar Syafa’at ke-30, Ny. Hj. Siti Maryam ke-38 dan Ny. Hj. Siti Musyarofah ke-21. Seluruh santri dan anak asuh membacakan tahlil di Makam Mbah Yai.
Untuk pembacaan tersebut di bagimenjadi 6 sesi, sesi pertama oleh semua anak asuh Darussalam Putra dan Putri,anak asuh Mukhtar Syafaat Putra maupun Putri, siswa tingkat SLTP, SLTA,mahasiswa IAIDA putra dan putri, dosen IAIDA, dan Dewan guru Yayasan Darussalamputra/putri yang diselenggarakan pada pagi hari.
Sesi kedua oleh semua anak asuh PAUD,TK, SD, dan anak asuh dari PAUD, TK Mukhtar Syafaat dilaksanakan sekitar jam 09:30, dan di lanjutkan sesi ketiga oleh seluruh santri PP. Mukhtar Syafaat putra putri, asrama As Salam, PP. Darussalam dan terselenggara pada siang hari.
Sesi keempat dilaksanakan oleh seluruh santri TPQ Darussalam dan dilanjutkan sesi ke lima oleh masyarakat sekitar yang di buka oleh agus Ahmad Supriyadi dan dilanjutkan sambutan oleh KH. Ahmad Mubasyir Syafa’at selaku perwakilan dari dewan pengasuh PP. Darussalam yang bertepatan pada ba’da Magrib dan dilanjutkan oleh sesi ke enam seluruh santri putra yang berlangsung pada saat ba’da Isya’.
Untuk sesi ke lima sendiri terbagi menjadi 5 gelombang, gelombang pertama adalah asrama bagian luar meliputi asrama yang ada di pojok barat kota genteng yakni PP. Darussalam Blokagung 2 Setail, Genteng dan asrama yang ada di Darusalam timur yakni Asrama Al-Firdaus, Asrama Al-Ahgaf, asrama SMP unggulan yakni asrama Al-Multazam.
Beranjak ke asrama bagian barat jembatan Siliragung yakni asrama Munzalan Mubarokan dengan imam agus H. Bahrul Ulum Mubarok, gelombang kedua oleh asrama Al-Hikmah dengan imam Agus Ahmad Supriyadi, gelombang ketiga di bacakan oleh warga asrama Al-Musyarokah, Khulusunnajah, Al-Hidayah, Al-Ghozaly, Al-Mujahidin dengan dipimpin oleh agus H. Indi Najmu Tsaqib.
Dilanjutkan oleh gelombang empat oleh asrama Al-Munawwaroh, As Salafiyyah, Al-Mu’awanah, Al-Ikmal, Al-Ukhuwwah, Al-Uluwiyyah oleh pimpinan agus H. Muhammadun Aslam, dan ditutup oleh gelombang yang pamungkas yakni gelombang ke lima yang memiliki jumlah asrama yang sedikit yakni Al-Fajar, Al-Barokah, Al-Khoiriyyah, dan Al-Qudsiyyah yang di imami langsung oleh agusMuhammad Ishaq MP.d.
Untuk memaksimalkan seluruh tahlilan tersebut pihak telah mempersiapkan 10 hari sebelumnya. Mulai dari technical meeting seluruh asrama mengenai prosedur jadwal tahlilan dan pembagian lengseran setiap santri.
Selain itu, panitia dalammengerjakan seluruhnya tidak sendirian. Melainkan dibantu beberapa santritingkat wustho keatas. Seperti kang Purwoko, kang AhmadHasinurohman serta beberapa temannya.
Untuk itu, bapak Himamy Baydarus ke depannya berkeinginan ingin lebih mengompakan panitia. Karena pada tahlilan tersebut terkendala dengan kurang koordinasinya antar panitia. Meskipun begitu, tahlilan tersebut tetap berjalan lancar. (rnd)