DARUSSALAM BAGIAN TIMUR – keadaan di Darussalam bagian Timur (DATIM) tampak beda dengan sebelumnya karena setelah sholat magrib berjama’ah pada malam Jumat, gerbang utama pesantren terbuka lebar. Hal ini seluruh Santri DATIM melakukan kegiatan rutinan yakni tahlilan secara berjama’ah di Maqom pendiri PP. Darussalam. Sebenarnya kegiatan ini merupakan kegiatan yang telah lama dilaksanakan dan sekarang kembali dijalankan. Kegiatan ini dimulai kembali pada Kamis malam (02/11) bahkan, acara ini dipantau langsung oleh para anggota keamanan DATIM demi mengkonsikan para santri.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendo’akan dan tawasul kepada para pendiri Pondok Pesantren Darussalam. “Kami sangat senang, karena kami bisa ke maqom masyayikh bersama teman- teman Santri DATIM,” ucap salah satu Santri DATIM lantas tersenyum. Kegiatan ini dilaksanakan atas saran dari KH. Jabir Muda, bahwa setiap Santri minimal 3 hari sekali untuk ziaroh ke makam Masyaikh atau seminggu sekali. Maka dari itu, seluruh Santri yang berdomisili di DATIM diperkenankan untuk Ziaroh ke makam para masyayikh serta demi Menegakkan kembali Istiqomah ke makam para pendiri dan pengasuh pesantren. (ils/alk)