Setelah mengikuti bimbingan selama satu tahun, tak terasa peserta Tasyakur Khotmil Qur’an telah sampai pada titik puncaknya. Dengan sabar mereka menuntaskan semua tes ujian secara maksimal.
Catatan: Dwi Cahya Firdaus Murdi. S (H.1)
PANGGUNG 2 – Tepat pada Jum’at (14/04) Yayasan Pondok Pesantren Darussalam putra telah mewisudakan sebanyak 244 santri. Mereka terdiri dari 3 Santri Khotimin Bil Hifdzi, 25 Santri Khotimin Tahfidz Juz 30, 48 Santri Khotimin Mu’alimil Qur’an dan 168 Santri Khotimin Bin Nadhri.
Acara khotmil qur’an tahun ini diadakan dua sesi, yakni pagi dan sore. Sesi peratama, dimulai pada pukul 07.00 sampai menjelang sholat Jum’at. Setelah melaksanakan sholat Jum’at, dilanjut sesi kedua hingga pukul 17.00 WIS.
Bagi khotimin tahfidz juz 30 dan khotimin bin nadhri berkesempatan untuk membaca maqro’ Q.S. Ad-Dhuha sampai dengan Q.S. An-Nas. Lalu diiringi prosesi imtihan pertama, pembacaan Materi Tajwid serta Ghoroibul Qur’an oleh Khotimin Bin Nadhri. Prosesi imtihan kedua diakhiri dengan ikhtibar santri Khotimin Bin Nadhri dan Khotimin Tahfidz Juz 30 yang dipimpin oleh Ustad Ahmad Supriyadi. Selaku guru finishing Pondok Pesantren Darussalam Putra.
Prosesi yang terakhir ini adalah proses yang membuat para khotimin gelisah. Karena beberapa khotimin akan ditunjuk untuk menjawab soal yang diberikan. Ikhtibar pertama perwakilan santri dari masing-masing daerah di penjuru tanah air untuk membaca, menguraikan tajwid dan menyebutkan bacaan ghorib yang terdapat dalam pelajaran. Ikhtibar selanjutnya giliran wali khotimin diberi kesempatan untuk menanyai Khotimin Bin Nadhri maupun Khotimin Tahfidz Juz 30.
Dengan berakhirnya prosesi imtihan kedua sebagai tanda bahwa sesi pagi Tasyakur Khotmil Qur’an selesai. Lalu para khotimin beserta walinya dipersilahkan diambil gambarnya yang bertempat di Madrasah Barat lantai 2.
Setelah Sholat Jum’at dilaksanakan, tibalah khataman sesi sore yang diikuti oleh Khotimin Bil Hifdzi, Khotimin Mu’alimil Qur’an, Khotimin Tahfidz Juz 30, dan Khotimin Bin Nadhri yang notabenya adalah perserta Tasyakur Khotmil Qur’an ke-11.
Kali ini saatnya Khotimin Bil Hifdzi dan Khotimin Mu’alimil Qur’an berkesempatan membaca maqro’nya yaitu Q.S Al Mulk. Lalu Ikhtibar santri Bil hifdzi, ikhtibar pertama dibacakan oleh Pengasuh Tahfidz Qur’an yakni agus H. Alaika Nashrulloh, M.Th.I, ikhtibar kedua dibacakan langsung oleh wali ketiga khotimin.
Setelah selesai ikhtibar kemudian pembagian piagam penghargaan Khotimin Bil Hifdzi serta diiringi pembagian penghargaan Khotimin Mu’alimil Qur’an. Setelah itu, pembacaan santri berprestasi Khotimin Bin Nadhri yang berjumlah 13 khotimin dan 2 Khotimin Tahfidz Juz 30. Khotimin berprestasi Bin Nadhri diambil dari khotimin yang berhasil mendapatkan nilai rata – rata 9 pada tes akhir atau Tes Kabupaten. Tahfidz juz 30 diambil dari peserta yang paling banyak setor ayat ayat al qur’an. Dilanjutkan pembagian ijazah Khotimin Tahfidz Juz 30 dan Khotimin Bin Nadhri.
Setelah acara terakhir, dilanjutkan sambutan – sambutan. Sambutan pertama adalah sambutan dari wali santri ananda Ikrom yang notabene adalah santri asal negara tetangga yaitu Thailand. ”semoga setelah belajar disini, dua anak saya dapat mengamalkan ilmunya di negara asalnya“. cetus wali santri thailand tersebut
Sambutan yang kedua oleh Dr. KH. Abdul Kholiq Syafa’at. MA. “jika kalian ingin dekat dengan Allah maka bacalah Al Qur’an”. ungkap beliau selaku perwakilan Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam kepada seluruh hadirin. (cay)